Mengenal Apa Itu Privilege dan Pengaruhnya Terhadap Kesuksesan
Saat ini kebanyakan dari diri kita pasti sudah pernah mendengar kata privilege, atau dalam bahasa Indonesia berarti hak istimewa. Tentu di zaman seperti saat ini kata itu sudah tak asing lagi, bukan.
Apa itu privilege?
Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata privilege yang diserap ke bahasa Indonesia menjadi “Privilese” yang berarti hak istimewa. Persepsi mengenai privilege ini sebenarnya bisa mengacu ke berbagai hal, tetapi paling sering privilege ini dikaitkan dengan hak istimewa yang didapat seseorang dari keluarga “berada”.
Contoh dari privilege
Hal kecil yang bisa kita jadikan contoh privilege, misalnya, dalam suatu kelas sedang ada pelajaran olahraga, semua siswa baris ke belakang, kemudian para siswa disuruh untuk memasukkan bola ke ring yang ada di depan dengan tetap melempar dari posisi barisannya.
Tentu siswa yang ada di barisan paling depan akan lebih mudah untuk memasukkan bola ke ring, dan siswa yang di belakang akan lebih mengalami kesulitan untuk memasukkan bola ke ring daripada siswa yang berada di depannya.
Contoh lainnya, seorang mahasiswa yang harus bekerja paruh waktu untuk membayar biaya kuliahnya, sehingga dia kurang memiliki waktu untuk mengembangkan bakat yang ia miliki.
Di sisi lain, ada seorang mahasiswa yang tidak disibukkan dengan mencari uang karena orang tuanya mampu memenuhi biaya kuliahnya, sehingga ia memiliki lebih banyak waktu untuk belajar dan mengembangkan bakatnya.
Orang yang memiliki privilege cenderung lebih banyak koneksi |
Keluarga-keluarga di kalangan menengah ke atas memang sering kali dianggap memiliki privilege tersendiri, mulai dari kesempatan jaringan pekerjaan yang lebih luas, biaya pendidikan yang terjamin (tanpa repot-repot harus bekerja sambilan), atau kemudahan akses informasi.
Bukan hanya orang kaya yang mayoritas dianggap memiliki privilege lebih. Orang berkulit putih di Amerika yang juga cenderung lebih dihormati, dan standar kecantikan wanita di Korea yang membuat berlomba-lomba wanita mempercantik dirinya sesuai standar kultur masyarakat di sana.
Dari contoh di atas, sepertinya kalian sudah mulai sedikit memahami mengenai privilege itu.
Peran privilege dalam kesuksesan
Setiap orang pasti ingin meraih kesuksesan, tapi jalan untuk meraih kesuksesan setiap orang pasti berbeda-beda. Ada yang sulit meraih kesuksesan, ada juga yang sangat sulit meraih kesuksesan.
Orang yang tidak memiliki privilege tentu akan lebih sulit untuk meraih kesuksesan daripada orang yang memiliki privilege.
Untuk lebih jelas memahami peranan privilege dalam kesuksesan mari kita simak kasus ini.
Dirimu sendirilah peran yang paling besar untuk meraih kesuksesan |
“Seorang pemuda berhasil menjadi pengusaha sukses dengan penghasilan milyaran per bulan. Pemuda ini berhasil menjadi seorang pengusaha sukses, setelah ia memulai usahanya dengan diberi modal ratusan juta oleh ayahnya”. Nah, ini merupakan kasus seseorang berhasil sukses dengan privilege dan tentu juga berkat usaha yang telah dilakukan.
“Seorang pria sukses menjadi pengusaha kuliner dengan membuka banyak cabang di berbagai tempat. Ia bercerita kesuksesannya ini tidak diraih dengan mudah. Ia memulai usahanya ini dengan menabung untuk modal dari kerjanya sendiri selama kurang lebih 5 tahun”. Ini merupakan kasus kesuksesan seseorang tanpa privilege berupa pemberian uang modal dari orang lain.
Dari penjabaran kasus di atas, dapat dikatakan bahwa privilege memang dapat membantu kita untuk lebih mudah meraih kesuskesan yang diinginkan. Tetapi jika kita hanya mengandalkan privilege yang kita punya tanpa melakukan usaha yang keras, sudah pasti kesuksesan tidak akan berhasil diraih.
Kesimpulan
Privilige bukanlah hal yang menjamin kesuksesan seeorang, melainkan memperbesar peluang untuk meraihnya diibandingkan dengan yang tidak mimilikinya. Jadi, jika kita tidak memiliki privilage, bukan berarti kita tidak akan sukses. Semua itu perlu adanya proses dan seleksi gagal untuk membeli sebuah pengalaman.
Memang tak bisa terelakkan lagi bahwa privilage sangat menguntungkan, tetapi akan sangat sia-sia sekali jika tidak dibaringkan dengan usaha dan tekat.
“Privilege tidak menjamin kesuksesan, tetapi memperbesar peluang meraihnya dibanding orang lain yang tidak memilikinya”, itulah sebuah quotes tentang privilege, dan saya pikir kalimat itu memang benar adanya.
Tak bisa dipungkiri bahwa privilege memang dapat memberi keuntungan untuk meraih kesuksesan, tapi jika hanya mengandalkan privilege tanpa usaha sudah pasti tidak akan meraih kesuksesan.
Jika dirimu tidak memiliki privilege, bukan berarti kamu tidak akan bisa sukses, kamu tetap akan bisa mencapai kesuksesan walaupun itu akan lebih sulit. Pasti kalian pernah melihat atau mendengar cerita dari TV, internet, atau sosial media yang bercerita tentang kesuksesan seseorang yang berasal dari keluarga yang tidak “mapan” atau tidak memiliki privilege. Nah, jadikan hal itu motivasi bagi diri kalian yang tidak memiliki privilege atau hak istimewa.
Referensi & Atribut:
[1] Mardyana. 2019. “Apa Itu Privilege dan Benarkah Semua Orang Punya Hak Istimewa Masing-Masing?”. Diakses dari https;//www,google,com/amp/s/womantalk,com/amp/news-update/articles/apa-itu-privilege-dan-benarkah-semua-orang-punya-hak-istimewa-masing-masing-y3LM1. Pada 26 Juli 2021.
[2] Mardatila, Ani. 2020. “Mengenal Apa itu Privilege atau Hak Istimewa Beserta Jenis-jenisnya yang Paling Umum”. Diakses dari https;//m,merdeka,com/sumut/mengenal-apa-itu-privilege-atau-hak-istimewa-beserta-jenis-jenisnya-yang-paling-umum-kln.html?page=all. Pada 26 Juli 2021.
[3] Politton, Mariana. 2020. “Arti Privilege: Benarkah Seseorang Dapat Memiliki Hak Istimewa?”. Diakses dari https;//www,popbela,com/career/inspiration/amp/mariana-politton/apa-arti-privilege. Pada 26 Juli 2021.
[4] Christy, Samuella. 2020 “Privilege dan Status Sosial”. Diakses dari https://suarakebebasan.id/privilege-dan-status-sosial/
[5] <a href=’https://www.freepik.com/vectors/money’>Money vector created by macrovector – www.freepik.com</a>