Penasaran ? Apakah Kandungan Nutrisi Yang Terdapat Di dalam Makanan

Oleh

admin

Hallo para pencari pengetahuan, kembali lagi nih dengan admin. Apa kabar sobat
hari ini ? Saya doakan mudah mudahan baik baik saja ya dan pastinya sehat
selalu. Oke kita hari ini akan membahas apa
saja nutrisi yang terkandung di dalam makanan dan juga fungsinya terhadap tubuh
kita serta kita hari ini akan membahas apa
yang akan terjadi pada tubuh kita ketika kita kekurangan nutrisi.

Pasti kalian tau atau sudah pernah baca ya tentang nutrisi yang terkandung di
dalam makanan. Yup nutrisi pada makanan ada
sub bab dari sistem pencernaan. Di artikel
sebelumnya kita sudah membahas sedikit kan tentang nutrisi pada makanan.

Kali ini admin akan membahasnya secara mendetail dan juga mendalam ya supaya
sobat dapat memahaminya. Bagi kalian yang penasaran atau yang belum pernah
membaca sub bab ini admin sarankan membaca artikel ini sampai habis ya dan bagi
sobat yang sudah mahir di bidang biologi apa lagi bagi sobat yang sudah
menguasai bab sistem pencernaan, tergantung pilihan sobat ya mau mebaca artikel
ini sampai habis atau setengah atau tidak membacanya sama sekali. Tapi admin
saran kan untuk mengulang ulang pelajaran yang sudah sobat kuasai supaya tidak
lupa ya

Yuk kita langsung saja ke pembahasan ya

Ada yang tau apakah itu makanan ? Oke sobat
makanan adalah kebutuhan pokok manusia sebagai
salah satu sumber energi yang diperlukan oleh tubuh kita.

Fungsi makanan secara umum:

  1. Penyedia sumber energi melalui proses metabolisme.
  2. Sebagai zat pembangun tubuh. 
  3. Membantu memperbaiki sel dan jaringan yang rusak.
  4. Sebagai pelindung dan pertahanan tubuh.

Berdasarkan kebutuhannya, makanan terdiri
dari dua macam:

  1. Makronutrisi : Yaitu Nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah banyak, contohnya
    yaitu karbohidrat, protein dan lemak.
  2. Mikronutrisi : Yaitu Nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit, contohnya
    yaitu vitamin dan mineral.

Karbohidrat

Karbohidrat adalah zat makanan yang tersusun
atas glukosa. Setiap gram karbohidrat mengandung 4,1 kalori atau 17,2 joule ya.
Karbohidrat terbentuk melalui reaksi
fotosintesis yaitu karbon dioksida ditambah dengan air menjadi glukosa ditambah
oksigen

Kenapa hasil reaksi fotosintesisnya itu glukosa
ya sobat ? Karena glukosa adalahbsuatu gula monosakarida yang merupakansalah
satu karbohidrat terpenting yang digunakan sebagai sumber tenaga bagi hewan dan
tumbuhan.

Fungsi karbohidrat secara umum adalah
sebagai sumber energi utama. Contoh bahan makanan yang mengandung karbohidrat
antara lain adalah umbi-umbian, padi-padian, biji-bijian, buah-buahan dan
fungsi lain karbohidrat adalah untuk memenuhi
kebutuhan kalori secara sehat tapi harus ingat ya, sobat harus jaga juga porsi
makan sobat ya sedangkan karbohidrat yang bersumber dari biji bijian dan sayuran
dapat mengurangi resiko penyakit.

Penyusun karbohidrat berdasarkan struktur
kimianya:

  • Monosakarida (C6H12O6), yaitu karbohidrat yang terdiri dari satu gugus gula,
    dan merupakan monomer disakarida dan polisakarida, contohnya glukosa,
    fruktosa, galaktosa. Monosakarida mudah larut dalam air dan memiliki rasa
    manis.
  • Disakarida (C12H22O11), yaitu karbohidrat yang terdiri dari dua gugus gula,
    contohnya sukrosa, laktosa, dan maltosa. Disakarida agak sukar larut dalam
    air dan memiliki rasa manis.
  • Polisakarida (-C6H10O5-)n, yaitu karbohidrat yang terdiri dari banyak gugus
    gula. Polisakarida sukar larut dalam air dan tidak berasa.

Agar dapat diserap tubuh, karbohidrat dicerna
menjadi monomernya, yaitu monosakarida. Sebenarnya nih sobat semua gula adalah
karbohidrat tapi tidak semua karbohidrat
adalah gula contohnya gula yang terdaoat pada buah buahan adalah fruktosa, gula
pada susu disebut laktosa dan gula yang terdapat pada gula pasir disebut
sukrosa

Protein 

Protein adalah zat makanan yang tersusun atas
asam amino. Setiap gram protein mengandung 4,1
kalori atau 17,2 joule. Asam amino adalah
senyawa yang mengandung satu gugus karboksil dan satu gugus amina.

Asam amino terdiri atas:

  1. Asam amino esensial, asam amino penting karena tidak dihasilkan tubuh dan
    hanya didapat dari makanan. Contoh: histidin, arginin, valin, leusin,
    isoleusin, treonin, triptofan, leusin, metionin, fenilalanin.
  2. Asam amino non-esensial adalah asam amino yang dapat dibuat oleh tubuh
    sendiri. Contoh: alanin, asam aspartat, asam glutamat, sistein, glutamin,
    glisin, tirosin. Protein terbentuk dari asam amino melalui reaksi
    polimerisasi, membentuk ikatan peptida.

Fungsi protein secara umum adalah sebagai
pembangun dan pembentuk dasar sel tubuh, yang termodifikasi menjadi:

  • Enzim (biokatalisator) : Membuat enzim yang berfungsi memfasilitasi reaksi
    biokimiawi dan metabolisme tubuh.
  • Hormon (pengatur) : Membuat hormon yang berfungsi membantu sel mengirim
    pesan dan mengkoordinasikan fungsi sel dan organ di dalam tubuh.
  • Antibodi (sistem imun) : Membuat antibodi untuk sistem kekebalan tubuh.
  • Protein transpor (transpor molekul) : Mengangkut sel atau zat, contohnya
    hemoglobin yang membawa oksigen melalui darah ke seluruh tubuh.
  • Protein kontraktil (alat gerak) : Terlibat dalam kontraksi dan gerakan otot,
    contohnya protein aktin dan myosin.
  • Protein struktur (pelindung) : Diperlukan dalam pembentukan tulang, otot,
    tulang rawan, kulit, dan darah
  • Protein nutrien (cadangan makanan) : Membantu tubuh merasa kenyang lebih
    lama. Karena itu, konsumsi makanan berprotein tinggi bisa menjadi salah satu
    cara untuk melangsingkan badan.

Contoh bahan makanan yang mengandung protein
antara lain adalah protein hewani (daging, telur, susu, dan keju) dan protein
nabati (biji-bijian dan kacang-kacangan).

Agar dapat diserap tubuh, protein dicerna menjadi monomernya, yaitu asam
amino.

Lemak 

Lemak atau lipid adalah zat makanan yang
tersusun atas asam lemak dan gliserol. Setiap gram protein mengandung 9,3 kalori
atau 38.9 joule.

Fungsi lemak secara umum:

  1. Sebagai sumber energi.
  2. Pelarut vitamin A, D, E, K, dan zat lain.
  3. Pelindung dan bantalan organ dalam.
  4. Pengatur suhu tubuh.

Contoh bahan makanan yang mengandung lemak
antara lain lemak hewani (susu, mentega, keju, daging), dan lemak nabati (kelapa
sawit, kelapa, wijen, kemiri, alpukat, kacang tanah).

Jenis lemak berdasarkan struktur kimianya:

  • Lemak sederhana Tersusun oleh satu molekul gliserol dan tiga molekul asam
    lemak. Contoh: lilin, parafin, minyak.
  • Lemak turunan Tersusun atas lemak sederhana dan senyawa bukan lemak. Contoh:
    lipoprotein (lipid + protein), fosfolipid (lipid + fosfat).

Agar dapat diserap tubuh, lemak dicerna
menjadi senyawa paling sederhana, yaitu asam lemak dan gliserol.

Vitamin 

Vitamin adalah senyawa organik kompleks yang
mengatur fungsi tubuh dan mencegah penyakit. Vitamin terbagi menjadi vitamin
yang larut dalam lemak dan yang tidak larut dalam lemak. Nah sobat taukan
vitamin itu ada yang larut di dalam air dan tidak larut dakam air

Vitamin yang tidak larut di dalam air
adalah :

  • A (retinol) untuk mata dan kulit jika kekurangan menyebabkan rabun
    senja, makanan yang menjadi sumber vitamin a antara lain sayur, buah
    kuning merah, hati, susu dan daging 
  • D (kalsiferol) untuk tulang, gigi, metabolisme kalsium dan fosfor Jika
    kekurangan menyebabkan rakhitis, osteoporosis, biasanya vitamin d
    bersumber dari susu, ikan, keju dan hasil laut 
  • E (tokoferol) untuk eritrosit, otot dan kulit jika kekurangan
    menyebabkan anemia, kemandulan, keguguran,biasanya vitamin ini
    bersumber dari kecambah, minyak nabati, biji-bijian dan sayuran hijau 
  • K (filokinon) untuk protrombin jika kekurangan akan menyebabkan hemofilia
    biasanya vitamin ini biasanya bersumber dari sayuran hijau, kedelai dan hati

Vitamin yang larut dalam air :

  • B1 (tiamin) untuk metabolisme, saraf dan pencernaan jika kekurangan vitamin
    ini akan menyebabkan beri-beri biasanya vitamin ini bersumber dari nasi,
    roti, telur, daging, buah dan sayur 
  • B2 (riboflavin) untuk kulit, mulut dan nafsu makan jika kekurangan vitamin
    ini akan menyebabkan keilosis, katarak, dermatitis, diare, hilang nafsu
    makan biasanya vitamin ini bersumber dari hati, ayam, tuna, susu, telur,
    biji-bijian 
  • B3 (niasin) untuk metabolisme, pertumbuhan dan hormon pelagra jika
    kekurangan vitamin ini akan menyebabkan diare, dementia, dermatitis
    biasanyan vitamin ini bersumber dari susu, hati, ikan, telur dan sayur 
  • B5 (asam pantotenat) untuk metabolisme dan gula darah jika kekurangan
    vitamin ini akan menyebabkan radang kulit, insomnia vitamin ini bersumber
    dari ragi, hati, telur dan daging 
  • B6 (piridoksin) untuk metabolisme jika kekurangan vitamin ini akan
    menyebabakan radang kulit, anemia vitamin ini biasanya bersumber dari
    sayuran hijau, daging, telur dan susu 
  • B7 atau H (biotin) untuk metabolisme jika kekurangan vitamin ini akan
    mengakibatkan depresi, dermatitis biasanya vitamin ini bersumber dari
    kacang-kacangan, hati, telur 
  • B11 (asam folat) untuk eritrosit, saraf dan asam nukleat jika kekurangan
    vitamin ini akan mengakibatkan anemia, diare, pertumbuhan terhambat biasanya
    vitamin ini bersumber dari sayur hijau, hati, daging, pisang, lemon dan
    kacang-kacangan 
  • B12 (sianokobalin) untuk metabolisme dan eritrosit jika kekurangan vitamin
    ini akan menyebabkan kelelahan, pusing, anemia biasanya vitamin ini
    beraumber dari hati, daging, telur dan susu 
  • C (asam askorbat) untuk kerusakan jaringan, luka, tulang dan gigi jika
    kekurangan vitamin ini akan menyebabkan sariawan, bibir pecah-pecah,
    kerusakan sendi biasanya vitamin ini bersumber dari brokoli, tauge, jeruk,
    jambu, anggur dan apel

Air dan Mineral

Air memiliki fungsi esensial dalam tubuh:
  • Pelarut makanan, vitamin dan mineral. 
  • Medium reaksi kimia dalam tubuh.
  • Transportasi zat makanan dan zat sisa.
  • Penyusun sitoplasma sel.
  • Menjaga keseimbangan suhu tubuh. 
Sedangkan mineral adalah senyawa anorganik
yang diperlukan tubuh disamping senyawa organik. Mineral dibagi menjadi
makroelemen (banyak dibutuhkan), misalnya K, Na, Mg Ca, P, S, Cl, dan
mikroelemen (sedikit dibutuhkan), misalnya Fe, Cu, Zn, F, I, Co, Cr, Mn, Mb,
Se.

Mineral biasanya bersumber dari ikan, biji bijian dan pisang. Taukah sobat ada berbagai macam jenis
mineral berserta fungsinya yaitu

  • Kalsium : Pembentukan tulang dan
    gigi serta kerja otot dan syaraf
  • Posfor : kerja otot dan pembentukan
    tulang dan gigi 
  • Potasium : keseimbangan air dalam
    sel dan mempercepat penghantaran rangsangan pada syaraf dan kerja otot
  • Sodium : keseimbangan cairan dalam
    jaringan tubuh dan mempercepta penghantaran rangsangan pada syaraf
  • Besi : Bahan uatama penyusun
    hemoglobin dalam sel darah merah
  • Iodium : Kerja kalenjar tiroid dan
    dan merangsang metabolisme
  • Seng : kekebalan tubuh, kesehatan
    mata, menghambat virus, mengurangi reaiko penyakit kanker, kesehatan organ
    vital laki laki dan mempercepat penyembuhan luka

Beberapa Gangguan

Gangguan tubuh yang terjadi akibat kekurangan atau kelebihan makanan:

Kwasiokor

  • Deskripsi dan penyebab : Kwasiorkor/hongeroedem, yaitu busung lapar, tubuh
    mengalami defisiensi protein. Sehingga nih sobat kwashiorkor dapat dicirikan
    dengan perut buncit hal ini biasanya terjadi karena penderitanya kekurangan
    protein dan kebanyakan hanya mengonsumsi karbohidrat. Kondisi kwashiorkor
    utamanya diakibatkan oleh kurangnya konsumsi protein atau vitamin dan
    mineral tertentu. Oleh karenanya, kondisi ini sangat sering ditemui di
    negara-negara yang memiliki kesulitan pangan
  • Gejala : Perubahan warna dan tekstur rambut serta mudah dicabut atau rontok.
    Perubahan kulit, menjadi lebih sensitif, kulit mudah meradang, akan tampak
    ruam, bersisik dan terkadang sampai timbul borok, Lemas seperti tak
    bertenaga Hilangnya massa otot sehingga tampak mengecil atau menyusut, Diare
    dan gangguan pencernaan lainnya dan kegagalan untuk bertumbuh atau menaikkan
    berat badan

Obesitas

  • Deskripsi dan penyebab : Obesitas, yaitu tubuh mengalami kelebihan
    karbohidrat atau lemak. Nah biasa nih sobat, obesitas terjadi ketika
    seseorang mengonsumsi makanan ataupun minuman yang tinggi kalori sedangkan
    seseorang itu tidak melakukan aktivitas fisik yang membakar kalori itu
    sehingga kalori yang tidak terpakai itu di ubah menjadi lemak dan disimpan.
    Adapun faktor faktor lain yang nenyebabkan obesitas yaitu : Kurang tidur
    (hal ini menyebabkan perubahan hormon yang membuat Anda merasa lebih lapar
    dan menginginkan makanan berkalori tinggi), Genetika (kondisi ini dapat
    memengaruhi cara tubuh memproses makanan menjadi energi dan bagaimana lemak
    disimpan), Usia (semakin bertambahnya usia hal itu menyebabkan massa otot
    lebih sedikit dan laju metabolisme lebih lambat, sehingga membuatnya lebih
    mudah untuk menambah berat badan),  Kehamilan (berat badan yang naik
    selama kehamilan bisa sulit hilang dan akhirnya bisa menyebabkan obesitas).
  • Gejala : Seseorang dewasa dinyatakan mengalami obesitas, jika indeks massa
    tubuh (IMT) lebih dari 25. Perhitungan tersebut didapat dengan membandingkan
    berat badan dengan tinggi badan. Nilai IMT ini digunakan untuk mengetahui
    berat badan seseorang normal, kurang atau berlebih, hingga obesitas. Jika
    sobat ingin ngitung tidak perlu susah tingga download di google play store
    dengan mengetik kalkulator IMT ya, selamat mencoba. Obesitas bisa berdampak
    negatif pada kehidupan sehari-hari yaitu : Napas tersengal-sengal,
    berkeringat lebih dari biasanya, mendengkur, Sulit tidur Muncul masalah
    kulit akibat kelembapan di lipatan kulit, ketidakmampuan untuk melakukan
    tugas fisik sederhana (yang dapat dilakukan dengan mudah sebelum penambahan
    berat badan), kelelahan (dari ringan ke ekstrim) Nyeri (umumnya di punggung
    dan sendi), dampak psikologis (negatif memandang diri, depresi, rasa malu,
    isolasi sosial).

Marasmus

  • Deskripsi dan penyebab : Marasmus, yaitu keadaan dimana tubuh kekurangan
    energi sehingga menggunakan energi yang berasal dari protein tubuh. Marasmus
    adalah masalah kesehatan yang umum terjadi di negara berkembang dan dapat
    dialami oleh anak-anak maupun orang dewasa.
  • Gejala : marasmus sering diawali dengan rasa kelaparan dan beberapa gejala
    malnutrisi lain, di antaranya: Kelelahan, penurunan suhu tubuh, diare kronis
    Infeksi saluran pernapasan, gangguan emosi – tidak menunjukan ekspresi
    emosi, mudah marah, lesu, pernapasan melambat, tangan bergetar, kulit kering
    dan kasar dan kebotakan
    Jika sobat ingin mengetahui mekanisme makanan di cerna di dalam tubuh sobat
    bisa mengetahui lebih banyak dengan menklik link ini ya Bagaimanasih Makanan Dicerna ? Yuk Belajar Sistem Pencernaan ( Terlengkap
    )
     Sobat bisa klik linknya dan perluas khazanah ilmu pengetahuan sobat
    ya 

    Akhir Kata 

    Terus nantikan ya sobat artikel artikel kami dan kami berharap artikel ini
    dapat menambah pengetahuan sobat apabila sobat mempelajari hal baru setelah
    sobat membaca artikel ini maka berikan kami like dan ikuti blog atau website
    ini ya.
    Dan admin mau ngucapin terimakasih karena telah membaca artikel ini dan baca
    juga artikel kami yang lain ya
    Dan jangan lupa jaga kesehatan sobat ya…. Bye …..Sampai Jumpa… Kita
    ketemu lagi di artikel admin selanjut ya……

    Catatan : Foto diatas bersumber dari 

    Foto pertama ( karbohidrat ) : DLPNG.com
    Foto kedua ( protein ) : AyoBandung.com
    Foto ketiga (lemak ) : Brilio.net
    Foto keempat ( vitamin ) : National Geographic Indonesia – Grid.ID
    Foto kelima ( air dan mineral ) : muslim obsession

    Artikel Terkait

    Bagikan: