Mengapa Lampu pijar dapat menyala
Malam tiba, hari pun mulai gelap. Waktunya menyalakan lampu dirumah. Saat menekan sekler, Mbummmmm…lampu pun menyala!. Pernahkah kah sobat berpikir kenapa lampu bisa menyala ya?. Yup, pasti pernah kan. Untuk itulah kamu membaca artikel ini.
Sebelum kita mengetahui cara kerja lampu pijar, mari kita mengenal bagian-bagian lampu terlebih dahulu.
Bagian-bagian lampu pijar
- Itu bola lampu guys.
- Nah, di dalam itu terdapat gas bertekanan rendah seperti : Argon,Neon dan Nitrogen.
- Yang bentuknya kayak melilit-lilit gitu namanya filamen wolfram.
- Yang berwana hijau itu namanya kawat penghubung ke kaki tengah.
- Sedangkan yang no 5 adalah kawat penghubung ke ulir.
- Kawat peyangga.
- Kaca penyangga.
- Kontak listrik di ulir (Biasanya kita memasang lampu dengan cara di puter)
- Sekrup ulir
- Isolator
- Kontak listrik di kaki tengah.
Cara kerja lampu pijar
Filamen yang terdapat pada lampu pijar meruapakan sebuah resistor. Pada saat lampu dialiri listrik, filamen akan memanas antara 2800 kelvin-3700 kelvin, itu lah menngapa lampu pijar berwarna kuning kemerahan.
Pada temperatur yang sangat tinggi itulah lampu mulai menghasilkan cahaya. Jika sebegitu panasnya, kenapa filamen yang di dalam lampu gak rusak? karena kaca bohlam yang menyulubungi filamen mencegah udara masuk, sehingga tidak merusak filamen akibat teroksidasi.
Namun tahukah kalian, dibanding memanfaatkan cahaya untuk penerangan, beberapa pengguna lampu pijar lebih memanfaatkan panas yang terdapat dilampiu pijar bukan untuk penerangan, contohnya seperti pemanas kandang ayam.
Mengapa lampu dapat menyala ketika dialiri listrik?. Apa yang menyebabkan lampu dapat menyala?. Alasan lampu dapat menyala. Bagaimana cara kerja bola lampu. Darimana asal cahaya pada lampu. Bagaimana lampu dirumahmu dapat menyala jelaskan secara singkat.
Bagaimana gaya listrik dapat terbentuk dari lampu pijar.
Lampu menyala karena adanya.