Bayangkan bangun di pagi hari, disambut cahaya lembut yang menyelinap melalui tirai linen tipis, jatuh ke lantai kayu yang hangat. Udara segar berhembus pelan, membawa aroma kayu pinus dan sedikit aroma bunga dari vas mungil di sudut ruangan. Ini adalah gambaran kamar tidur Skandinavian minimalis, sebuah oase ketenangan yang dirancang berdasarkan prinsip-prinsip keseimbangan dan fungsionalitas. Desain ini tak hanya estetis, tetapi juga didukung oleh penelitian yang menunjukkan bahwa lingkungan yang bersih, sederhana, dan terorganisir dapat mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.
Gaya Skandinavian minimalis menekankan pada penggunaan warna-warna netral, material alami, dan furnitur fungsional yang dirancang dengan garis-garis bersih. Cahaya alami menjadi elemen kunci, didukung oleh pencahayaan buatan yang lembut. Hasilnya adalah ruangan yang terasa luas, lapang, dan menenangkan, sebuah tempat perlindungan sempurna untuk beristirahat dan meremajakan diri. Dengan memahami prinsip-prinsip dasar desain Skandinavian, siapa pun dapat menciptakan kamar tidur yang nyaman dan mencerminkan kepribadiannya.
Warna dan Palet untuk Kamar Tidur Skandinavian Minimalis
Kamar tidur Skandinavian minimalis mengedepankan kesederhanaan dan fungsionalitas, menciptakan suasana tenang dan nyaman. Hal ini dicapai, antara lain, melalui pemilihan warna yang tepat. Warna-warna netral dan hangat berperan penting dalam menciptakan ruangan yang menenangkan dan menginspirasi relaksasi, sesuai dengan prinsip desain Skandinavian yang menekankan pada keseimbangan dan keharmonisan dengan alam.
Penelitian telah menunjukkan bahwa warna memiliki dampak signifikan terhadap suasana hati dan fisiologi manusia. Warna-warna hangat seperti putih, krem, dan abu-abu muda, misalnya, umumnya diasosiasikan dengan perasaan damai dan tenang. Sementara itu, sentuhan warna hangat seperti beige atau warna kayu alami menambah kehangatan tanpa mengorbankan kesan minimalis.
Palet Warna Netral dan Hangat
Palet warna untuk kamar tidur Skandinavian minimalis idealnya terdiri dari 3-5 warna yang saling melengkapi dan menciptakan keseimbangan visual. Kombinasi warna yang tepat akan memaksimalkan cahaya alami dan menciptakan suasana yang menenangkan.
- Putih: Warna dasar yang memberikan kesan luas dan lapang. Putih memantulkan cahaya dengan baik, membuat ruangan terasa lebih terang dan lega, bahkan pada kamar tidur yang berukuran kecil. Putih juga menciptakan kanvas yang bersih untuk menambahkan aksen warna lainnya.
- Abu-abu Muda: Menawarkan nuansa yang lebih lembut daripada putih, sekaligus tetap mempertahankan kesan minimalis dan bersih. Abu-abu muda dapat digunakan pada dinding untuk menciptakan latar belakang yang tenang dan menenangkan.
- Krem/Beige: Menambahkan sentuhan kehangatan dan kenyamanan pada ruangan. Warna ini cocok diaplikasikan pada furnitur atau tekstil seperti seprai dan bantal, menciptakan kontras yang lembut dengan dinding berwarna putih atau abu-abu muda.
- Warna Kayu Alami: Membawa sentuhan alami dan hangat ke dalam ruangan. Warna kayu seperti oak atau pine memberikan tekstur dan kehangatan visual, yang sesuai dengan estetika Skandinavian yang terinspirasi oleh alam.
- Biru Muda (opsional): Sebagai aksen warna, biru muda yang lembut dapat menambahkan kedamaian dan ketenangan. Warna ini dapat digunakan pada aksesoris seperti vas bunga atau selimut.
Penerapan Warna pada Elemen Kamar Tidur
Berikut adalah contoh kombinasi warna yang ideal dan bagaimana penerapannya pada elemen kamar tidur:
Elemen | Warna | Penjelasan |
---|---|---|
Dinding | Putih atau Abu-abu Muda | Memberikan kesan luas dan terang, memantulkan cahaya secara optimal. |
Lantai | Kayu berwarna terang (seperti oak atau pine) atau lantai berwarna putih | Menciptakan kehangatan dan tekstur alami, sekaligus tetap mempertahankan kesan minimalis. |
Furnitur | Putih atau krem, dengan aksen kayu alami | Menciptakan tampilan yang bersih dan sederhana, dengan sentuhan kehangatan dari kayu. |
Tekstil (Sprei, Bantal, Selimut) | Krem, putih, atau biru muda | Menambah kenyamanan dan tekstur, menciptakan kontras yang lembut dengan warna dinding dan furnitur. |
Pertimbangan Pencahayaan
Pencahayaan alami dan buatan sangat penting dalam memaksimalkan efek warna pada kamar tidur. Ruangan yang mendapatkan cahaya matahari yang cukup akan membuat warna-warna terlihat lebih hidup dan cerah. Untuk pencahayaan buatan, lampu dengan cahaya hangat (warna kuning) direkomendasikan untuk menciptakan suasana yang nyaman dan menenangkan di malam hari. Hindari penggunaan lampu dengan cahaya putih yang terlalu terang, karena dapat mengganggu kualitas tidur.
Sebagai ilustrasi, bayangkan sebuah kamar tidur dengan dinding berwarna putih bersih, lantai kayu berwarna terang, dan furnitur putih minimalis. Seprai dan bantal berwarna krem lembut memberikan sentuhan kehangatan. Sebuah vas bunga berisi bunga berwarna biru muda diletakkan di atas meja samping tempat tidur, menambah aksen warna yang lembut dan menenangkan. Lampu meja dengan cahaya hangat menerangi ruangan di malam hari, menciptakan suasana yang nyaman dan siap untuk tidur nyenyak.
Material dan Tekstur yang Tepat
Estetika Skandinavian minimalis sangat bergantung pada pemilihan material dan tekstur yang tepat. Material alami seperti kayu, linen, dan rotan menjadi kunci untuk menciptakan suasana ruangan yang hangat, nyaman, dan menenangkan, sekaligus mencerminkan nilai-nilai kesederhanaan dan fungsionalitas yang menjadi ciri khas gaya ini. Tekstur material ini, baik yang kasar maupun halus, berperan penting dalam menambahkan kedalaman visual dan menciptakan nuansa yang lebih kompleks di dalam ruangan minimalis.
Penggunaan material alami juga selaras dengan prinsip keberlanjutan yang semakin diutamakan dalam desain interior modern. Kayu, misalnya, merupakan material yang dapat diperbaharui dan memiliki daya tahan yang baik jika dirawat dengan benar. Linen dan rotan, meskipun membutuhkan perawatan khusus, menawarkan tekstur unik yang sulit ditiru oleh material sintetis. Pemilihan material ini tidak hanya meningkatkan estetika, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan penghuni karena sifatnya yang hipoalergenik dan ramah lingkungan.
Perbandingan Material Populer untuk Kamar Tidur Minimalis Skandinavia
Berikut perbandingan beberapa material populer untuk lantai, dinding, dan furnitur dalam desain Skandinavian minimalis, beserta keunggulan dan kekurangannya. Pertimbangan pemilihan material harus disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pribadi, serta anggaran yang tersedia.
Material | Keunggulan | Cocok untuk | Kekurangan |
---|---|---|---|
Kayu | Tampilan alami, hangat, tahan lama, isolasi termal dan akustik yang baik. Kayu solid memiliki daya tahan yang lebih baik daripada kayu lapis atau engineered wood. | Lantai, furnitur, dinding aksen | Harga relatif mahal, perlu perawatan rutin (pengolesan minyak atau pernis secara berkala untuk mencegah kerusakan akibat kelembaban dan serangga), rentan terhadap goresan. |
Linen | Lembut, nyaman, bernapas, menyerap kelembaban dengan baik, memberikan nuansa mewah yang alami. | Sprei, selimut, gorden | Mudah kusut, perlu perawatan khusus (pencucian dengan tangan atau mesin dengan pengaturan khusus), rentan terhadap noda. |
Rotan | Ringan, alami, estetis, cocok untuk menciptakan sentuhan organik dan tekstur yang menarik. | Lampu, keranjang, furnitur (kursi, meja samping tempat tidur), rak. | Kurang tahan lama dibandingkan kayu, rentan terhadap kerusakan akibat kelembaban dan serangga jika tidak dirawat dengan baik. |
Contoh Penggunaan Material dalam Desain Kamar Tidur
Bayangkan sebuah kamar tidur dengan lantai kayu berwarna terang yang memberikan kesan hangat dan luas. Dinding berwarna putih bersih menciptakan latar belakang yang minimalis, sementara selimut linen berwarna netral dengan tekstur lembut diletakkan di atas tempat tidur kayu yang sederhana. Sebuah lampu meja dari rotan memberikan cahaya yang lembut dan sentuhan organik pada ruangan. Keranjang rotan dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan yang estetis.
Perpaduan material alami ini menciptakan suasana yang tenang dan nyaman, khas desain Skandinavian minimalis.
Perawatan Material untuk Ketahanan yang Optimal
Untuk menjaga kualitas dan keindahan material alami ini, perawatan rutin sangat penting. Lantai kayu perlu disapu atau divakum secara teratur dan diolesi minyak atau pernis secara berkala. Linen sebaiknya dicuci dengan tangan atau dengan mesin cuci menggunakan deterjen lembut dan dikeringkan dengan cara diangin-anginkan. Rotan perlu dibersihkan dengan kain lembap dan dilindungi dari paparan sinar matahari langsung dan kelembaban yang berlebihan.
Perawatan yang tepat akan memastikan material tetap awet dan keindahan kamar tidur Skandinavian minimalis terjaga dalam jangka panjang.
Furnitur dan Perlengkapan yang Sesuai
Kamar tidur Skandinavian minimalis mengedepankan fungsionalitas dan kesederhanaan. Pemilihan furnitur dan perlengkapan menjadi kunci untuk menciptakan suasana yang tenang, nyaman, dan estetis. Prinsip utama yang perlu diingat adalah memaksimalkan ruang dengan furnitur multifungsi dan desain yang bersih, menghindari kekacauan visual. Penerapan prinsip-prinsip ergonomi juga penting untuk menjamin kenyamanan dan kesehatan penghuni kamar tidur.
Karakteristik furnitur Skandinavian minimalis ditandai oleh garis-garis bersih, material alami, dan warna-warna netral. Furnitur yang dipilih harus memiliki fungsi yang jelas dan menghindari ornamen yang berlebihan. Sentuhan kehangatan dapat ditambahkan melalui pemilihan material seperti kayu alami yang memberikan kesan organik dan ramah lingkungan. Penggunaan warna putih, abu-abu, dan krem sebagai warna dasar akan menciptakan kesan ruangan yang lapang dan terang.
Daftar Furnitur Esensial
Berikut beberapa furnitur esensial yang perlu dipertimbangkan untuk kamar tidur Skandinavian minimalis. Pemilihan jumlah dan jenis furnitur bergantung pada luas ruangan dan kebutuhan pribadi.
- Tempat tidur: Pilih tempat tidur dengan desain minimalis, rangka kayu yang sederhana, dan sandaran kepala yang rendah atau tanpa sandaran kepala. Ukuran tempat tidur disesuaikan dengan luas ruangan dan kebutuhan pribadi. Contohnya, tempat tidur berukuran single untuk ruangan kecil dan tempat tidur berukuran queen atau king untuk ruangan yang lebih luas.
- Nakas: Nakas berfungsi sebagai tempat meletakkan lampu tidur, buku, atau barang-barang kecil lainnya. Pilih nakas dengan desain sederhana dan ukuran yang proporsional dengan tempat tidur. Bahan kayu dengan finishing natural akan memberikan kesan hangat dan alami.
- Lemari pakaian: Lemari pakaian berfungsi untuk menyimpan pakaian dan barang-barang lainnya. Pilih lemari dengan desain minimalis dan warna netral, misalnya putih atau abu-abu muda. Lemari built-in dapat menjadi pilihan yang baik untuk menghemat ruang.
- (Opsional) Meja rias: Jika ruang memungkinkan, meja rias dapat ditambahkan untuk aktivitas perawatan diri. Pilih meja rias dengan desain minimalis dan cermin yang sederhana.
Contoh Desain Furnitur Sederhana Namun Elegan
Bayangkan sebuah tempat tidur dengan rangka kayu pinus yang difinishing dengan warna putih matte. Garis-garisnya bersih dan sederhana, tanpa ukiran atau detail yang berlebihan. Nakas di sampingnya terbuat dari kayu yang sama, dengan satu laci dan permukaan atas yang luas. Lemari pakaian berwarna putih dengan pintu geser minimalis melengkapi tampilan keseluruhan. Keseluruhan furnitur tersebut menciptakan suasana yang tenang dan nyaman, tanpa mengorbankan estetika.
Penataan Furnitur untuk Memaksimalkan Ruang
Penataan furnitur yang tepat sangat penting untuk menciptakan ilusi ruang yang lebih luas. Hindari menempatkan furnitur terlalu berdekatan satu sama lain. Manfaatkan sudut ruangan dengan cermat. Misalnya, lemari pakaian dapat diletakkan di sudut ruangan untuk menghemat ruang. Penggunaan cermin juga dapat menciptakan ilusi ruang yang lebih luas.
Letakkan cermin di dinding yang tepat untuk memantulkan cahaya dan memperluas pandangan mata.
Pemilihan Perlengkapan Kamar Tidur
Perlengkapan kamar tidur seperti lampu, cermin, dan karpet juga perlu dipilih dengan cermat agar sesuai dengan tema Skandinavian minimalis. Lampu meja dengan desain minimalis dan warna netral dapat memberikan pencahayaan yang lembut dan nyaman. Cermin dengan bingkai kayu sederhana atau tanpa bingkai dapat menambahkan sentuhan elegan. Karpet berbahan alami seperti wol atau katun dengan warna netral dapat memberikan kehangatan dan kenyamanan di lantai.
Pencahayaan dan Dekorasi Tambahan

Source: sweetyhomee.com
Kamar tidur Skandinavian minimalis mengedepankan kesederhanaan dan fungsionalitas, namun tetap mampu menciptakan suasana yang hangat dan nyaman. Pencahayaan berperan krusial dalam mencapai hal ini, mengarahkan perhatian pada detail desain dan mempengaruhi mood penghuni. Dekorasi tambahan, dipilih dengan cermat, akan melengkapi estetika minimalis tanpa mengorbankan kesan bersih dan luas ruangan. Penggunaan cahaya alami dan buatan yang tepat, serta pemilihan elemen dekorasi yang bijak, akan menghasilkan kamar tidur yang menenangkan dan estetis.
Penggunaan Cahaya Alami dan Buatan
Penerapan prinsip biophilic design, yang mengintegrasikan alam ke dalam ruang hunian, sangat relevan dalam desain Skandinavian. Cahaya alami, selain hemat energi, juga memberikan manfaat kesehatan mental dan fisik. Studi menunjukkan paparan sinar matahari pagi meningkatkan produksi serotonin, hormon yang meningkatkan mood. Oleh karena itu, maksimalkan cahaya alami dengan menggunakan tirai tipis atau jendela besar. Sebagai pelengkap, pencahayaan buatan perlu dirancang dengan cermat.
Hindari pencahayaan yang terlalu terang dan tajam, alih-alih pilih pencahayaan lembut dan hangat yang menciptakan suasana relaksasi. Lampu meja dengan desain minimalis dan lampu tidur dengan cahaya redup akan sangat ideal.
Pentingnya Pencahayaan dalam Menonjolkan Elemen Desain
Pencahayaan yang tepat mampu menonjolkan tekstur dan warna elemen desain kamar tidur. Misalnya, lampu sorot kecil dapat diarahkan ke lukisan atau tanaman hias untuk menciptakan fokus visual. Pencahayaan juga dapat digunakan untuk membagi ruangan secara visual, misalnya dengan menggunakan lampu lantai di sudut baca untuk menciptakan area yang lebih intim. Dengan demikian, pencahayaan tidak hanya berfungsi sebagai sumber penerangan, tetapi juga sebagai alat untuk memperkuat estetika ruangan.
Contoh Penggunaan Lampu Minimalis
Lampu meja dengan desain sederhana, terbuat dari bahan alami seperti kayu atau rotan, akan sangat sesuai dengan tema Skandinavian. Lampu gantung dengan desain minimalis dan warna netral, seperti putih atau krem, dapat memberikan pencahayaan umum yang lembut. Lampu LED dengan pengaturan kecerahan juga sangat direkomendasikan untuk fleksibilitas dan efisiensi energi. Pilihan lampu dengan bentuk geometris sederhana atau dengan detail yang halus akan memberikan sentuhan elegan tanpa berlebihan.
Ide Dekorasi Tambahan
- Tanaman Hijau: Tanaman dalam pot kecil, seperti kaktus atau sukulen, akan menambahkan sentuhan alamiah tanpa memakan banyak ruang. Selain mempercantik ruangan, tanaman juga dapat meningkatkan kualitas udara.
- Lukisan Minimalis: Lukisan dengan warna-warna netral dan desain sederhana, misalnya abstrak atau pemandangan alam yang tenang, akan memberikan fokus visual yang menarik tanpa mengganggu kesederhanaan ruangan.
- Bantal dengan Tekstur Menarik: Bantal dengan tekstur rajutan atau bahan alami seperti linen, akan menambahkan dimensi visual pada tempat tidur tanpa membuat ruangan terlihat ramai. Pilih warna-warna yang senada dengan palet warna ruangan.
Tips Menjaga Keseimbangan Minimalis dan Estetika
“Kunci dekorasi Skandinavian minimalis adalah kesederhanaan dan fungsionalitas. Hindari terlalu banyak aksesoris dan fokus pada kualitas daripada kuantitas.”
Tata Letak dan Penataan Ruangan
Menciptakan kamar tidur Skandinavian minimalis yang fungsional dan estetis membutuhkan perencanaan tata letak yang matang. Prinsip utama desain Skandinavian adalah memaksimalkan cahaya alami, menciptakan rasa lapang, dan menggunakan furnitur multifungsi. Penerapan prinsip-prinsip ini, didukung pemahaman ilmiah tentang psikologi ruang dan ergonomi, akan menghasilkan kamar tidur yang nyaman dan menenangkan.
Langkah-langkah Menata Kamar Tidur Skandinavian Minimalis
Proses penataan kamar tidur Skandinavian minimalis dapat dibagi menjadi beberapa langkah sistematis. Langkah-langkah ini membantu memastikan ruangan tetap rapi, fungsional, dan mencerminkan estetika Skandinavian yang bersih dan sederhana. Penggunaan prinsip-prinsip desain ini terbukti secara ilmiah dapat mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.
- Perencanaan Awal: Tentukan fungsi utama ruangan dan kebutuhan penyimpanan. Buatlah denah ruangan sederhana untuk merencanakan penempatan furnitur utama.
- Pemilihan Furnitur: Pilih furnitur multifungsi dan dengan desain minimalis. Hindari furnitur yang terlalu banyak detail atau ornamen.
- Penempatan Furnitur: Posisikan tempat tidur agar tidak menghalangi aliran udara dan cahaya. Letakkan meja rias dan lemari pakaian secara strategis untuk memaksimalkan ruang.
- Penataan Aksesoris: Gunakan aksesoris minimal dan pilih warna-warna netral seperti putih, abu-abu, dan krem. Gunakan tanaman hijau untuk menambahkan sentuhan alami.
- Membersihkan Secara Berkala: Membersihkan ruangan secara teratur akan menjaga kamar tidur tetap rapi dan nyaman. Studi menunjukkan bahwa lingkungan yang bersih dapat meningkatkan suasana hati dan produktivitas.
Contoh Tata Letak Kamar Tidur Berbagai Ukuran
Tata letak kamar tidur Skandinavian minimalis dapat disesuaikan dengan ukuran ruangan. Berikut beberapa contoh:
- Kamar Tidur Kecil (kurang dari 10m²): Gunakan tempat tidur dengan laci penyimpanan di bawahnya. Pilih lemari pakaian yang ramping dan terpasang di dinding. Manfaatkan ruang vertikal dengan rak dinding.
- Kamar Tidur Sedang (10-15m²): Tempatkan tempat tidur di tengah ruangan, dengan meja rias dan lemari pakaian di sisi-sisi ruangan. Tambahkan kursi malas di sudut ruangan untuk bersantai.
- Kamar Tidur Besar (lebih dari 15m²): Selain tempat tidur, meja rias, dan lemari pakaian, Anda dapat menambahkan area kerja kecil atau ruang baca dengan kursi nyaman dan lampu baca.
Memaksimalkan Ruang Penyimpanan
Ruang penyimpanan yang efisien sangat penting dalam desain minimalis. Berikut beberapa solusi praktis:
- Lemari pakaian terintegrasi: Lemari pakaian yang terpasang di dinding dapat menghemat ruang lantai dan memberikan kapasitas penyimpanan yang besar.
- Laci penyimpanan di bawah tempat tidur: Tempat tidur dengan laci tersembunyi di bawahnya dapat menyimpan seprai, bantal, atau barang-barang lainnya.
- Rak dinding: Rak dinding dapat digunakan untuk menyimpan buku, dekorasi, atau barang-barang kecil lainnya.
- Kotak penyimpanan: Gunakan kotak penyimpanan yang serbaguna dan tertata rapi untuk menyimpan barang-barang yang tidak sering digunakan.
Ilustrasi Denah Kamar Tidur dengan Penempatan Furnitur Optimal
Bayangkan sebuah kamar tidur berukuran 12m². Tempat tidur berukuran queen diletakkan di tengah ruangan, menghadap jendela besar yang memungkinkan cahaya alami masuk secara maksimal. Di sisi kanan tempat tidur, terdapat meja rias minimalis dengan cermin dan laci penyimpanan. Di sisi kiri, sebuah lemari pakaian built-in yang ramping terpasang di dinding, mengoptimalkan ruang penyimpanan. Sebuah karpet bulu yang lembut diletakkan di lantai, menciptakan area yang nyaman dan hangat.
Di sudut ruangan, terdapat tanaman hias dalam pot yang memberikan sentuhan alami dan menyegarkan. Pencahayaan tambahan disediakan oleh lampu meja di samping tempat tidur dan lampu gantung minimalis di tengah ruangan.
Menciptakan Aliran Udara dan Cahaya yang Baik
Aliran udara dan cahaya alami sangat penting untuk menciptakan kamar tidur yang sehat dan nyaman. Berikut beberapa strategi:
- Buka jendela secara teratur: Membuka jendela secara teratur akan membantu sirkulasi udara dan mengurangi kelembapan.
- Gunakan tirai yang ringan dan tipis: Tirai yang ringan dan tipis akan memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam ruangan tanpa menghalangi pandangan.
- Gunakan kipas angin atau AC: Gunakan kipas angin atau AC untuk menjaga suhu ruangan tetap nyaman, terutama di iklim tropis.
- Posisikan furnitur agar tidak menghalangi aliran udara: Hindari menempatkan furnitur terlalu dekat dengan jendela atau pintu.
Kesimpulan
Mendesain kamar tidur Skandinavian minimalis bukanlah sekadar soal menata furnitur; ini tentang menciptakan suasana hati. Dengan pemilihan warna yang tepat, material alami yang menenangkan, dan pencahayaan yang terencana, ruangan ini akan menjadi lebih dari sekadar tempat tidur—ia akan menjadi sebuah refleksi dari kedamaian dan kesederhanaan yang kita dambakan. Penelitian telah menunjukkan bahwa lingkungan yang minimalis dapat mengurangi stimulasi berlebihan yang mengganggu tidur, sehingga menciptakan siklus tidur yang lebih sehat dan berkualitas.
Jadi, mulailah dengan langkah kecil, pilih satu elemen yang ingin diubah, dan saksikan bagaimana kamar tidur Anda berubah menjadi tempat perlindungan yang menenangkan dan menyegarkan.
FAQ Terkini
Bagaimana cara membersihkan material rotan agar tetap awet?
Bersihkan debu secara teratur dengan kain lembut dan kering. Untuk kotoran membandel, gunakan campuran air hangat dan sedikit sabun lembut, lalu lap hingga kering.
Apakah furnitur kayu gelap cocok untuk kamar tidur Skandinavian minimalis?
Ya, asalkan tetap mempertahankan garis-garis bersih dan desain minimalis. Kayu gelap dapat memberikan kesan hangat dan mewah jika dipadukan dengan warna-warna netral lainnya.
Bagaimana cara mengatasi kamar tidur yang berukuran kecil dengan gaya Skandinavian minimalis?
Gunakan cermin untuk menciptakan ilusi ruang yang lebih luas. Pilih furnitur multifungsi dan maksimalkan ruang penyimpanan vertikal.
Apa saja tanaman yang cocok untuk kamar tidur Skandinavian minimalis?
Tanaman dengan daun hijau yang rimbun seperti snake plant atau ZZ plant cocok karena perawatannya mudah dan tidak membutuhkan banyak cahaya.