Hallo sobat, wee kita bertemu lagi pada kesempatan ini, bagaimana kabar sobat ? Saya harap kabar sobat baik baik saja dan sehat selalu ya. Dan ingat ya sobat juga harus jaga kesehatan sobat ya.
Yuk langsung saja, apakah kalian sudah pernah belajar sistem pencernaan. Nah bab atau pelajaran ini pernah kalian pelajari saat smp atau sma nih. Bagi kalian yang sudah pelajari bab atau pelajarin ini kalian boleh baca artikel ini buat ngulang ya supaya kalian ingat dan buat kalian yang tidak pernah belajar kalian bisa belajar bersama admin dengan membaca artikel ini ya. Yuk tanpa basi basi lagi kita langsung ke pembahasan.
Sebelum kita masuk kita akan belajar zat yang ada di dalam makanan ya
Nutrisi Di Dalam Makanan
Nah sobat biasanya nutrisi dan sumber nutrisi biasanya adalah
Karbohidrat
Karbohitdrat biasanya bersumber dari nasi, gandun dan roti dan berfungsi sebagai cadangan energi. Misalnya kita kekurangan karbohidrat akan menyebabkan menurunnya jumlah energi, sehingga tubuh terlihat lemah dan lesu, penurunan berat badan, mudah terserang berbagai jenis penyakit. Namun bagaimana ya jika tubuh kita kelebihan karbohidrat ? Jadi jika tubuh kita kelebihan karbohidrat maka karbohidrat akan di ubah menjadi glikogen dan lemak. Glikogen di simpan di dalam hati dan otot. Lemak disimpan di sekitar perut, ginjal dan dibawah kulit.
Lemak
Lemak biasanya bersumber dari alpukat, kacang kacangan dan biji bijian. Lemak berfungsi sebagai cadangan energi dan pelarut vitamin A,D, E, dan K. Jika lemak yang ada di tubuh kita belebih maka akan mengakibatkan berat badan bertambah dan kadar kolestrol dalam darak akan meningkat namun jika kita kekurangan lemak sobat akan mudah kedinginan, mudah lelah dan mudah lapar
Protein
Protein biasanya bersumber dari telur, daging dan kacang kacangan. Taukah sobat protein merupakan komponen fungsional dalam komponen proses biokimia (aktivitas dalam tubuh) seperti hormon dan enzim. Komponen struktural yaitu penyusun komponen sel (membangun atau pengganti sel sel yang rusak). Jika kita kekurangan protein maka akan mengakibatkan kwasiokhor dan marasmus. Dan jika kita kelebihan protein di dalam tubuh maka akan mengakibatkan diare dan dehidrasi
Vitamin
Vitamin biasanya bersumber dari buah dan sayuran. Dan sobat tau tidak bahwa fungsi vitamin adalah untuk membantu mengatur metabolisme tubuh. Gangguan oleh kekurangan vitamin adalah tubuh akan mwngalami avitaminosis yang ditunjukkan dengan munculnya penyakit seperti sarianwan dan katarak tapi penyakit yang ditimbulkan tergantung jenis vitaminnya
Mineral
Mineral biasanya bersumber dari ikan, biji bijian dan pisang. Taukah sobat ada berbagai macam jenis mineral berserta fungsinya yaitu
- Kalsium : Pembentukan tulang dan gigi serta kerja otot dan syaraf
- Posfor : kerja otot dan pembentukan tulang dan gigi
- Potasium : keseimbangan air dalam sel dan mempercepat penghantaran rangsangan pada syaraf dan kerja otot
- Sodium : keseimbangan cairan dalam jaringan tubuh dan mempercepta penghantaran rangsangan pada syaraf
- Besi : Bahan uatama penyusun hemoglobin dalam sel darah merah
- Iodium : Kerja kalenjar tiroid dan dan merangsang metabolisme
- Seng : kekebalan tubuh, kesehatan mata, menghambat virus, mengurangi reaiko penyakit kanker, kesehatan organ vital laki laki dan mempercepat penyembuhan luka
Mekanisme Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan manusia terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Proses pencernaan makanan meliputi beberapa proses yaitu :
- Pencernaan fisik/mekanik/ingesti, yaitu pencernaan makanan secara mekanik.
- Pemotongan atau penggilingan makanan, dilakukan secara mekanis dan dibantu dengan saliva atau kelenjar ludah
- Peristaltik, yaitu gelombang kontraksi otot polos involunter ( tak sadar ) yang menggerakkan makanan sehingga tertelan dan masuk kedalam saluran pencernaan
- Pencernaan kimiawi/digesti, yaitu pencernaan makanan dengan enzim.
- Absorbsi, yaitu pergerakkan produk akhir pencernaan dari lumen saluran pencernaan kedalam sirkulasi darah dan limfa untuk digunakan okeh sel sel tubuh
- Defikasi, yaitu proses eliminasi zat zat sisa yang tidak tercerna lagi dalam bentuk feses dari saluran pencernaan keluar tubuh
- Pencernaan mekanik, terjadi di dalam mulut dan lambung. Di dalam mulut melibatkan gigi untuk gerakan mekanik dalam mencerna makanan sedangkan di dalam lambung terjadi gerakan seperti mengaduk dan meremas makanan yang digerakkan oleh otot polos
- Pencernaan kimiawi, dilakukan oleh enzim
Mulut
Rongga mulut adalah tempat awal terjadinya pencernaan mekanik dan kimiawi. Gigi adalah organ pencernaan mekanik yang terdapat pada mulut yang menempel pada gusi.
Struktur gigi:
- Email, lapisan keras pelindung gigi.
- Dentin (tulang gigi)
- Pulpa, rongga gigi yang mengandung pembuluh darah dan saraf.
- Sementum, lapisan luar akar gigi.
- Gusi
- Gigi susu (dens lakteus) adalah gigi pertama yang muncul pada usia 6 bulan.
- Gigi sulung (dens desidui) adalah gigi-gigi yang muncul setelah munculnya gigi susu.
- Gigi dewasa (dens permanentes) adalah gigi yang muncul setelah gigi susu dan sulung tanggal selama usia 6-14 tahun.
- Gigi seri (insisivus), untuk memotong makanan.
- Gigi taring (kaninus), untuk merobek makanan.
- Gigi geraham depan (premolar) dan gigi geraham belakang (molar), untuk mengunyah dan menghaluskan makanan.
- Sebagai indra perasa.
- Mencampur dan mengaduk makanan dengan ludah.
- Mendorong makanan masuk ke esofagus. Ludah (saliva) dihasilkan oleh kelenjar ludah yang berjumlah tiga pasang.
Kelenjar ludah terdiri dari:
- Glandula parotis, terletak dekat telinga, menghasilkan ludah berupa air yang mengandung enzim amilase.
- Glandula sublingualis, terletak di bawah lidah, menghasilkan ludah berupa air dan lendir.
- Glandula submandibularis, terletak di rahang bawah, menghasilkan ludah berupa air dan lendir.
Fungsi ludah :
- Untuk mencerna makanan secara kimiawi.
- Membasahi makanan.
- Mencegah mulut dari kekeringan.
- Membunuh mikroorganisme.
- Sebagai larutan penyangga.
Esofagus
- Dalam keadaan biasa, epiglotis akan selalu terbuka.
- Ketika makanan masuk, epiglotis menutup faring sehingga makanan masuk ke dalam esofagus.
Esofagus adalah saluran pencernaan yang terdiri dari 1/3 otot lurik dan 2/3 otot polos, dan dindingnya tersusun atas epitel berlapis pipih.
Esofagus melakukan gerak peristaltik, yaitu gerak kontraksi dan relaksasi otot polos yang mendorong makanan menuju lambung. Gerak peristaltik menghasilkan makanan berbentuk gumpalan yang disebut bolus.
Lambung
Lambung (ventrikulus) adalah kantung makanan yang merupakan saluran pencernaan.
Lambung melakukan gerak peristaltik dan pencernaan enzimatik. Perpaduan gerak peristaltik dan getah lambung menghasilkan makanan berbentuk bubur yang disebut kimus. Gerak peristaltik lambung berfungsi untuk mengaduk, mencampur makanan dengan getah lambung, dan mendorong makanan keluar dari lambung.
Getah lambung adalah getah yang dihasilkan daerah fundus yang berfungsi untuk mencerna makanan. Sekresi getah lambung dipacu hormon gastrin yang dihasilkan dinding lambung.
Getah lambung mengandung:
- Asam klorida (HCl)
- Pepsin
- Renin
Hati dan Pankreas
Pankreas memiliki kelenjar eksokrin berupa sel asiner yang menghasilkan getah pankreas. Getah pankreas mengandung:
- Natrium bikarbonat (NaHCO3), menetral-kan kim agar enzim pankreas dapat bekerja.
- Amilase
- Tripsin
- Kimotripsin
- Lipase
Hati (hepar) adalah organ tubuh dengan kelenjar eksokrin berupa kantung empedu yang menghasilkan cairan empedu. Cairan empedu (bilus) adalah cairan berwarna kuning kecoklatan yang dihasilkan sel hati.
Cairan empedu mengandung:
- Air
- Garam empedu (Na atau K), sebagai pengelmusi lemak.
- Bilirubin (pigmen empedu), hasil dari perombakan eritrosit.
- Kolesterol (lipid)
- Pembuangan sisa metabolisme perombakan eritrosit (bilirubin).
- Pembuangan kolesterol berlebih.
- Pengemulsi lemak.
Fungsi hati yang berhubungan dengan pencernaan adalah metabolisme karbohidrat dan metabolisme protein. Hati berfungsi sebagai pengatur kadar glukosa dalam darah, bersama insulin dan glukagon.
Hati berfungsi sebagai pengatur kadar asam amino dalam darah. Kelebihan asam amino tidak disimpan dalam tubuh, melainkan oleh hati akan:
- Diubah menjadi senyawa bernitrogen, seperti NH3, kemudian disintesis menjadi urea melalui siklus urea.
- Diubah menjadi senyawa tak bernitrogen, kemudian disintesis menjadi karbohidrat dan lemak.
Usus Halus
Usus halus (intestinum tenue) adalah saluran pencernaan lanjutan lambung yang terdiri dari:
- Duodenum (usus dua belas jari), tempat bermuaranya saluran pankreas dan kantung empedu, tempat pencernaan makanan dengan enzim-enzim.
- Jejenum (usus kosong), tempat pencernaan makanan dengan enzim-enzim.
- Ileum (usus penyerapan), tempat diserapnya sari-sari makanan hasil pencernaan.
Getah dinding usus halus mengandung:
- Disakarase (sukrase, maltase dan laktase)
- Enterokinase
- Erepsin
- Peptidase
- Lipase
Pankreas adalah kelenjar pencernaan yang terhubung dengan duodenum melalui dua saluran pankreas. Setelah pencernaan selesai, mekanisme yang dilakukan ileum adalah:
- Glukosa, asam amino, vitamin dan mineral diserap kapiler darah dalam villi, kemudian diangkut menuju hati, lalu diserap tubuh.
- Asam lemak dan gliserol akan diangkut terlebih dahulu ke pembuluh kil sebelum diserap tubuh.
Usus besar dan Rektum
- Membentuk massa feses (kotoran).
- Mengatur kadar air, garam mineral, dan zat berguna yang tersisa pada feses.
- Membusukkan makanan dengan simbiosis dengan bakteri Escherichia coli.
Setelah dibentuk, feses disimpan dalam rektum sebelum dikeluarkan. Defekasi adalah proses pengeluaran zat sisa pencernaan melalui anus.
Anus adalah saluran pembuangan zat sisa pencernaan yang terdiri dari sfingter anus dengan otot polos di dalam, dan otot lurik di luar.
Kontraksi rektum dapat menyebabkan refleks gastrokolik yang dapat dilakukan secara sadar, dan otot pencernaan akan berkontraksi sehingga feses terdorong keluar.
Perbedaan Alat Pencernaan Manusia Dan Pemamah Biak
Manusia
- Mempunyai total 32 gigi yang terdiri dari 8 gigi seri atas bawah, 4 gigi taring, 8 gigi geraham depan dan 12 gigi geraham belakang
- Fungsi gigi pada manusia meliputi : gigi seri untuk memotong, gigi taring untuk mengoyak makanan dan gigi geraham untuk menghancurkan makanan
- Enzim yang ada di mulut adalah amilase yang berfungsi mengubah amilum menjadi maltosa
- Manusia hanya memiliki satu lambung yang tidak bersekat dan ukuran lambung manusia lebih kecil dari oada hewan
- Proses saluran pencernaan pada manusia meliputi : Mulut – kerongkongan atau esofagus – lambung – usus halus ( meliputi tiga bagian usus halus ) – usus besar – rektum – anus
- Enzim yang ada pada lambung manusia meliputi : pepsin, renin dan HCl
- Panjang usus halus manusia adalah sepanjang 6 meter
Hewan Pemamah Biak
- Mempunyai total 32 gigi yabg terdiri dari 8 gigi seri tapi tidak ada gigi di bagian rahang atas, tidak mempunya gigi taring, mempunyai 12 gigi geraham depan dan mempunyai 12 gigi geraham belakang
- Fungsi gigi pada hewan pemamah biak meliputi : gigi seri untuk menjepit makanan dan gigi gerahan untuk menghancurkan makanan
- Enzim yang ada di dalam mulit adalah salive yang berfungsi membantu proses pencernaan kimiawi
- Hewan pemamah biak memiliki satu lambung dengan 4 sekat yang terdiri dari rumen, retikulum, omasum dan abomasum
- Proses saluran pencernaan pada hewan pemamah biak meliputi : Mulut – esofagus – rumen – mulut – retikulum – omasum – abomasum – usus halus – usus buntu dan usus halus – usus besar – rektum – anus. Hal ini terjadi karena pencabangan
- Enzim yang ada pada lambung hewan pemamah biak meliputi : pada retikulum terdapat bakteri anaerob dan protozoa, pada omasum terdapat HCL dan Pepsinogen
- Panjang usus halus pada hewan pemamah biak adalah sepanjang 40 meter
Enzim Enzim Yang Dihasilkan Oleh Organ Pencernaan
- HCL yang berfungsi untuk membunuh bakteri serta mematikan kuman, merusak struktur protein, dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
- Enzim renin yang berfungsi mengubah kaseinigen menjadi kasein
- Enzim pepsinoen yang berfungsi mengubah protein menjadi proteosa, pepton dan polipeptida
- Enzim lipase pangkreas berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol
- Enzim Tripsinogen yang berfungsi untuk mengubah protein menjadi poliptida
- Enzim amilase pangkreas yang berfungsi untuk mengubah amilum menjadi maltosa atau disakarida
- Enzim enterokinase yang berfungsi mengubah trypsinogen menjadi Tripsin
- Enzim maltosa yang berfungsi untuk mengubah maltosa menjadi glukosa
- Enzim laktase yang berfungsi mengubah laktosa menjadi glukosa atau galaktosa
- Enzim sukrase yang berfungsi mengubah sukrisa menjadi glukosa atau fruktosa
- Peptidase yang berfungsi mengubah poliptida menjadi asam amino
- Enzim lipase yang berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak atau gliserol
Beberapa Gangguan dan Penyakit Pada Sistem Pencernaan
Hepatitis
- Deskripsi dan penyebab : Hepatitis adalah istilah yang merujuk pada peradangan hati, kondisi ini dapat disebabkan oleh infeksi virus, penyakit autoimun, paparan alkohol, obat, racun kimia, dan Napza
- Gejala : Flu, mual, muntah, demam, lemas, feses bewarna pucat, mata dan kulit bewarna kuning hal ini dikarenakan peningkatan bilirubin dalam darah, nyeri perut, berat badan menurun, urin menjadi gelap seperti teh dan kehilangan nafsu makan
- Pengobatan yang biasanya diberikan tergantung kepada penyebabnya
Sariawan ( stomatitis )
- Deskripsi dan penyebab : Sariawan adalah luka kecil dan dangkal yang terasa sakit biasanya muncul pada jaringan lunak di dalam mulut. Taukah sobat terbagi menjadi dua bagian yaitu Aphhous Stomatitis ( sariawan biasa ) dan Herpesstomatitis ( herpes mulut ). Dan kita sekarang akan membahas tentang sariawan biasa, penyebabnya adalah iritasi, trauma, bahan kimia dalam produk pembersih gigi, makanan tertentu, kekurangan vitamin B-3, B-12, C, asam folat, zinc dan zat besi, alergi, perubahan hormon dan pemyakit tertentu.
- Gejala : Ditandai dengan luka berbentuk bulat atau oval yang dangkal, bagian tengah luka biasanya bewarna keputihan atau kekuningan dan ditepi berwarna merah dan terakhir kemunculannya bisa dimana saja, bisa di lidah, bibir, dasar gusi, dan lain lain
- Pengobatan yang bisa dilakukan adalah minum obat pereda nyeri, berkumur air garam, hindari makan pedas, asin, asam dan perbanyak makan buah buahan
Gastritis
- Deskripsi dan penyebab : Merupakan penyakit atau gangguan dimana dinidng lambung memgalami peradangan. Ganguan ini disebakan karena kadar asam klorida atau HCl yang terlalu tinggi, selain itu gastritis juga dapat disebabkan karena penderita mengonsumsi makanan yang banyak mengandung kuman.
- Gejala : nyeri pada lambung, hilang nafsu makan, cepat merasa kenyang saat makan, perut kembung, cegukan, mual, muntah, sakit perut, ganguan aluran cerna, muntah darah dan feses bewarna hitam pekat
Diare
- Deskripsi dan penyebab : Diare merupakan gangguan buang air besar dengan frekuensi yang tinggi, sulit untuk ditahan, disertai fefes yang lembek, encer, dan berair. Sebagian besar diare disebabkan oleh infeksi kumab di usus besar, namun diare yang berlangsung lama dapat terjadi akibat peradangan di saluran pencernaan
- Gejala : Perut terasa mules, feses encer atau berdarah, mengalami dehidrasi, pusing, lemah, kulit kering
- Pengobatan : Dapat meminum cairan eletrolit, obat antibiotik, obat pereda nyeri, dan otot yang dapat memeperlambat gerakan usus
Sembelit atau kontipasi
- Deskripsi dan penyebab : Adalah ganguan yang frekuensi buang air besar yang lebih sedikit dibandingkan biasanya , feses menjadi keras sehingga sulit untuk dikeluarkan oleh anus. Gangguan ini disebabkan oleh pola makan yang buruk, kurang aktif bergerak, penyakit pada usus atau rektum, gangguan saraf, gangguan pada hormon, efek samping mengonsumsi obat tertentu, mengabaikan keinginan untuk buang air besar dan ganguan mental seperti depresi
- Gejala : harus mengejan saat buang air besar, merasa tidak tuntas setelah buang air besar, feses terlihat kering, keras dan bergumpal, perut kembung, dan sakit perut
- Pengobatan : memperbanyak mengonsumsi makan yang berserat, rutin berolahraga, jangan mengabaikan keinginan buang air besar
Akhir Kata
Terus nantikan ya sobat artikel artikel kami dan kami berharap artikel ini dapat menambah pengetahuan sobat apabila sobat mempelajari hal baru setelah sobat membaca artikel ini maka berikan kami like dan ikuti blog atau website ini ya.
Dan admin mau ngucapin terimakasih karena telah membaca artikel ini dan baca juga artikel kami yang lain ya
Dan jangan lupa jaga kesehatan sobat ya…. Bye …..Sampai Jumpa… Kita ketemu lagi di artikel admin selanjut ya……