Ayo, Mengenal Jaringan Tumbuhan Terlengkap.

Oleh

admin

Hai sobat kembali lagi nih dengan admin, lama ya nungguin admin upload ?. Hehehe iya nih admin lagi sibuk, banyak banget tugas sekolah tapi karena hari ini hari minggu, admin ngeluangin waktu admin untuk upload. Admin, admin hari ini admin mau bahas apa ? Tenang tenang hari ini admin akan bahas tentang jaringan tumbuhan dan hewan tapi pertama kita akan bahas jaringan tumbuhan kalo selesai baru admin akan bahas jaringan hewan.

Jaringan Tumbuhan

Kalian pada tau ga jaringan itu apa, jaringan adalah kumpulan dari sel sobat. Jadi pada jaringan tumbuhan terdapat tiga jenis jaringan tumbuhan diantaranya :
  1. Meristem primer
  2. Meristem sekunder 
  3. Jaringan dewasa.
Ayo kita bahas satu satu ya 

Meristem

Jaringan meristem terdiri dari sekelompok sel yang tetap berada dalam fase pembelahan. 
Berdasarkan posisinya,
a. Meristem apikal; terdapat di ujung pucuk utama dan pucuk lateral serta ujung akar.
b. Meristem interkalar; terdapat di antara jaringan dewasa.
c. Meristem lateral; terletak sejajar dengan permukaan organ tempat ditemukannya.
Berdasarkan asal-usulnya,
a. Promeristem; terdapat pada pertumbuhan setelah berkecambah.
b. Meristem primer; terdapat di ujung akar.
c. Meristem sekunder; terdapat pada pertambahan lebar batang.

Jaringan Dewasa

Sifat-sifat jaringan dewasa:
a. tidak mempunyai aktivitas untuk memperbanyak diri
b. mempunyai ukuran yang relatif besar dibanding sel-sel meristem
c. mempunyai vakuola besar, sehingga plasma sel sedikit dan merupakan selaput yang menempel pada dinding sel
d. kadang-kadang selnya telah mati
f. selnya telah mengalami penebalan dinding sesuai dengan fungsinya
g. di antara sel-selnya dijumpai ruang antarsel

A.Epidermis atau jaringan pelindung

jaringan tumbuhan yang menutupi seluruh tubuh tumbuhan mulai akar, batang, hingga daun atau Jaringan pelindung.

Fungsi jaringan epidermis :

  1. Sebagai pelindung terhadap Hilangnya air karena adanya penguapan Sebagai pelindung terhadap Kerusakan mekanik
  2. Sebagai pelindung terhadap Perubahan temperatur
  3. Sebagai pelindung terhadap Hilangnya zat zat makanan  
  4. Melindungi tumbuhan dari penguluaran air yang berlebihan 

Ciri Ciri Epidermis :

  1. Jaringan tumbuhan yang menutupi seluruh tubuh tumbuhan mulai akar, batang, hingga daun atau jaringan pelindung.
  2. Terdapat sitoplasma yang hidup dan mengandung Kristal garam, Kristal silikat, dan garam minyak.
  3. Terdapat sitoplasma yang hidup dan mengandung Kristal garam, Kristal silikat, dan garam minyak.
  4. Dilen Pada beberapa jenis tumbuhan, epidermis termodifikasi menjadi sisik atau bulu.
  5. Tidak berkloroplas, kecuali pada bagian sel penutup, pada hidrofit dan tumbuhan dibawah naungan.
  6. Vakuola besar dapat berisi antosianin.

Modifikasi Pada Jaringan Epidermis :

  1. Litokis; merupakan sel yang lebih besar dari epidermis normal dengan pertumbuhan khusus kearah dalam. Sel ini berisi Kristal kalsium karbonat yang disebut sistolit. Yang berfungsi memberikan pertahanan yang lebih pada batang. Tumbuhan yang memiliki litokis dalam daunnya adalah tumbuhan Ficus sp (tumbuhan ini mengalami penonjolan dan penebalan epidermis pada bagian tengahnya).
  2. Stomata; celah dan kedua sel penutupnya pada daun, sel penutup/penjaga ialah 2 buah sel dengan bentuk khusus yang mengapit celah. Yang berfungsi sebagai media keluar masuknya gas pada daun tumbuhan. Tumbuhan yang memiliki stomata diantaranya bunga teratai, daun manga, dan rumput-rumputan.
  3. Trikoma; Tonjolan epidermis yang teridiri dari satu sel atau lebih. Fungsi trikoma pada tumbuhan sebagai peindung terhadap gangguan dari luar dan mengurangi penguapan. Tumbuhan yang memiliki trikoma diantaranya apel, jagung, rumput, daun durian, daun waru, dll.
  4. Rambut akar; pada akar terdapat rambut-rambut halus yang merupakan modifikasi dari epidermis yang berfungsi untuk pernyerapan air dalam tanah.
  5. Emergensia (duri tempel); tonjolan pada permukaan organ yang terbentuk dari jaringan epidermis dan jaringan di bawah epidermis atau subepidermis. Contohnya adalah pada batang mawar (Rose sp.)
  6. Spina adalah alat tumbuhan di bagian batang tumbuhan. Spina dibedakan menjadi Spina Asli : Spina yang dibentuk dari stele batang (silinder pusat)  Spina Palsu : Duri yang dibentuk oleh jaringan bawah epidermis yaitu pada daerah korteks batang (korteks terletak di bawah epidermis).
  7. Velamen : sel mati dibagian epidermis pada akar gantung. Berfungsi sebagai penyimpan air.
  8. Sel kipas (buliform) : Disebut sebagai motor sel. Berfungsi sebagai penyimpan air dan mengurangi penguapan
  9. Sel kersik : Bagian epidermis yang berisi Kristal Kersik. Adanya sel kresik menyebabkan permukaan batang pada tumbuhan tersebut menjadi keras.

B. Jaringan Dasar Atau Parenkim

Jaringan yang tersususn dari sel sel hidup yang menyusun tubuh tumbuhan setelah jaringan meristem yang membentuk struktur morfologi dan fisiologi bervariasi dan masih melakukan segala kegiatan proses fisiologis. 
Ciri ciri jaringan parenkim :

  1. Dinding selnya jarang sekali mengandung lignin, kecuali organ yang telah tua.
  2. Sebagian besar sel parenkim berbentuk polyhedral (segi banyak).
  3. Memiliki sel-sel yang masih hidup.
  4. Pada umumnya di dalam protoplasma terdapat plastida baik leukloplas, kloroplas, maupun kromoplas.
  5. Dinding sel yang telah menebal umumnya mempunyai plasmodesmata yang dapat membantu kelancaran pertukaran zat.
  6. Pada bagian tengah ruang selnya memiliki sentra vakuola besar berisi zat-zat makanan cadangan.
  7. Terdapat ruang antar sel (intercellular spaces) diantara sel-sel parenkim, yang berperan dalam pertukaran atau peredaran gas-gas.
  8. Berbentuk segi enam.
  9. Dapat bersifat meristematik.
  10. Memiliki sel yang hidup, berdinding tipis, dan berukuran besar.
  11. Memiliki vakuola berlimpah.
  12. Memiliki ruang antar sel sehingga letaknya tidak terlalu rapat. 
Jenis jenis jaringan parenkim berdasarkan bentuknya :

  1. Parenkim Asimilasi, sebagai pembuat zat makanan bagi tumbuhan yang diprose dari fontosintesa didaun. Umumnya terletak pada bagian tepi suatu organ, seperti pada daun. Didalam selnya terdapat kloroplas yang berperan penting sebagai  tempat berlangsung proses fotosintesis.
  2. Parenkim Penimbun, sel yang menyimpan cadangan makanan berbeda sebagai larutan di dalam vakuola, bentuk partikel padat, atau cairan di dalam sitoplasma. Umunya berada pada bagian dalam tumbuhan, seperti umbi lapis. Berfungsi dalam penyimpanan cadangan makanan bagi tumbuhan berupa hasil fontosintesis, seperti amilum, protein, lemak atau gula tepung.
  3. Parenkim Air, sel yang dapat menyimpan air. Umunya terdapat di tumbuhan yang hidup didaerah kering (xerofit), tumbuhan epifit, dan tumbuhan sekulen. Berfungsi sebagai tempat penyimpanan air paa tumbuhan xerofit jepifit (sedikit air) untuk menghadapi kemarau seperti pada kaktus dan lidah buaya.
  4. Parenkim Udara atau aerenkim, jaringan yang bertugas menyimpan udara dalam kantung besarnya, terdiri dari sel gabus yang berongga besar sehingga dapat membantu menjaga kelebihan air pada tumbuhan dengan habitat perairan. Seperti pada tangkai daun tumbuhan enceng gondok.
Macam macam jaringan parenkim :
  1. Parenkim palisade; Parenkim penyusun mesofil pada daun. Jaringan ini terdapat pada biji dengan bentuk sel panjang, tegak, mengandung banyak kloroplas.
  2. Parenkim bunga karang; Jaringan penyusun mesofil daun yang berukuran tidak tetap serta terdapat ruang antar sel lebar.
  3. Parenkim bintang; Jaringan yang dapat ditemukan pada tangkai daun Canna sp. Dengan bentuk seperti bintang yang bersambungan pada bagian ujungnya.
  4. Parenkim lipatan; Jaringan yang dapat dijumpai pada mesodil daun pinus dan padi. Terjadi perlipatan ke arah dalam pada bagian dinding sel dan mengandung banyak kloroplas.
Fungsi jaringan parenkim :
  1. Menyimpan cadangan makanan, bagian yang menjalankan fungsi ini adalah jaringan parenkim penimbun yang biasanya berada di bagian empulur batang, umpi lapis, umbi akar, rizhoma, atau pada bagian biji dan buah. Parenkim penimbun memiliki ciri-ciri antara lain adanya larutan vakuola pada selnya yang mengandung protein dan minyak serta terdapat Kristal pati misalnya pada endosperm, kotiledon maupun pada umbi-umbian dan buah.
  2. Tempat penyimpan cadangan air. Terdapat pada tumbuhan yng hidup di daerah kering seperti kaktus-kaktusan, lidah buaya, atau tumbuhan xerofit lainnya.
  3. Sebagai jaringan pengangkut, berfungsi untuk membantu jaringan xylem dan floem dalam menjalankan tugasnya dan berfungsi menguhubungkan jaringan bagian luar dan jaringan dalam pada batang. Tugas ini dikerjakan oleh parenkim jari-jari empulur.
  4. Tempat berlangsungnya fotosintesis, disebut juga jaringan amilasi. Terdapat pada mesofil daun, palisade, batang yang masih muda dan masih hijau, atau bagian tumbuhan lainnya seperti buah pentil dan tunas. Ciri umum jaringan parenkim amilasi adalah terdapatnya kloroplas  yang berisi klorofil yang menjai kalisator dalam proses fotosintesis. Cadangan makanannya berupa tepung, gula, lemak, dan protein.

C.Jaringan penyokong atau penguat

Jaringan penguat adalah salah satu jaringan penyusun tumbuhan yang berfungsi memperkuat atau menyongkong tubuh tumbuhan sehingga dapat berdiri tegak.
Berdasarkan bentuknya dan sifatnya di bagi :

  1. Jaringan sklerenkim
  2. Jaringan kolenkim
Ciri ciri jaringan kolenkim adalah :

  1. Tersusun dari sel-sel hidup
  2. Dinding sel tidak mengalami penebalan lignin ,tetapi mengandung selulosa,pectin dan hemiselulosa
  3. Penguat utama organ -organ tumbuhan yang masih muda
Ciri ciri jaringan sklerenkim adalah :

  1. Jaringan penguat dengan dinding sekunder yang tebal dan terdiri atas lignin
  2. Terdapapat pada tumbuhan yang sudah tua
  3. Terdiri atas sel-sel mati
Macam-macam sel sklerenkim
  1. Serabut sklerenkim
  2. Sklereid(sel batu)

D Jaringan pengangkut

Jaringan pengangkut adalah jaringan yang bertugas mengangkut zat-zat yang dibutuhkan oleh tumbuhan.
Berdasarkan bentuk dan sifatnya dibagi :

  1. Pembuluh xylem 
  2. Pembuluh floem
Pembuluh xilem

Terdapat pada kayu tanaman , berfungsi menyalurkan air dari akar menuju bagian atas tanaman.
Macam-macamnya:
  1. Unsur trakeat ,trakea dan trakeid
  2. Serabut xylem
  3. Parenkim xylem:parenkim kayu dan parenkim jari-jari emelur
Ciri-ciri :
  1. Mengangkut air dan unsur hara lain dari akar ke daun
  2. Sel penyusunnya sel yang sudah mati
  3. Dinding selnya tersusun atas lignin yang tebal
Pembuluh floem
Terdapat pada kulit kayu ,berfungsi menyalurkan zat makanan keseluruh bagian tubuh tumbuhan.
Macam-macam:
  1. sel tapis
  2. Sel pengiring
  3. Sel albumin
  4. Parenkim floem
  5. Serabut floem
Ciri-ciri:
  1. Mengangkut dan mengedarkan zat-zat makanan hasil fotosintesis keseluruh tubuh tumbuhan
  2. Sel penyususnya ada yang masih hidup dan yang mati

E.Akar

Akar adalah bagian pokok disamping batang dan daun yang tumbuh menuju inti bumi kormus.
Fungsi akar adalah sebagai berikut :
  1. Sebagai alat pernapasan 
  2. Menyerap air dan mineral
  3. Penyokong tumbuhan 
  4. Tempat penyimpanan cadangan makanan
Perbedaan akar pada tumbuhan dikotil dan monokotil sabagai berikut :

Bagian bagian pada akar

  1. Epidermis adalah jaringan penyusun akar yangvterletak paling luar serta berfungsi sebagai pelindung jaringan yang ada dibawahnya.
  2. Korteks adalah bagian atau akar yang dibatasi oleh epidermis dan endodermis, didalam korteks terdapat : parenkim, sklerenkim, kolenkim.
  3. Stele adalah pengatur jalannya larutan serta sebagai alat untuk memperbesarkan batang tumbuhan. Didalam stele terdapat : Xilem, floem.
  4. Endodermis adalah lapisan dalam korteks akar dengan sel sel tebal yang membatasi korteks dan stele dan pembatasan selektif yang mengatur masuknya bahan bahan dari larutan tanah.
  5. Persikel adalah ruang sel yang dikelilingi membran sel serta pertumbuhan sekunder dan jaringan yang membentuk pertumnuhan akar ke samping.
  6. Inti akar adalah bagian akar yang terletak di tengah penampang akar serta terdapat pembuluh xilem dan floem 
  7. Xilem berfungsi mengangkur air dari akar menuju daun.
  8. Floem berfungsi mengankut hasil fotosintesis keseluruh tubuh tumbuhan.

F.Batang

Batang adalah sumbu tumbuhan tempat semua organ lain bertumpu dan tumbuh 
Bagian bagian pada batang sebagai berikut :
  1. Epidermis; batang yang tersusun dari sebuah sel yang tersusun rapat tanpa ruang antar sel serta berfungsi pelindung dari bahaya kekeringan.
  2. Korteks; bagian terluar dari batang yang dibatasi bagian luar oleh epidermis serta korteks memiliki rongga untuk tempat masuk air dan zat hara.
  3. Endodermis; lapisan sel yang menjadi batas antara korteks dan silinder pusat pada akar.
  4. Stele; lapisan terdalam pada batang serta alat pengangkut air dan mineral ke dalam sebuah anatomi tumbuhan.

G.Daun

Fungsi daun  : 
  1. Secara umum fungsi daun sebagai berikut.
  2. Membuat makanan melalui proses fotosintesis
  3. Sebagai tempat pengeluaran air melalui transpirasi dan gutasi
  4. Menyerap CO2
  5. Respirasi 
Sturuktur jaringan penyusun dalam daun :
  1. Epidermis
  2. Mesofil ( Jaringan dasar )
  3. Berkas pengangkut
  4. Jaringan Tambahan

Struktur jaringan penyusun luar daun :
  1. Helai daun (Lamina)
  2. Tangkai daun (Petiolus)
  3. Pelepah daun (Folius)
Struktur jaringan luar daun
Helai daun
Helai daun sangat penting karena menjadi tempat terjadinya proses fotosintesis. Helai daun ada yang berbentuk tipis dan ada yang berbentuk tebal.


Tangkai daun
Tangkai daun berperan sebagai penopang helai daun (lamina). Tangkai daun merupakan struktur daun bagian luar yang menempel pada batang. Namun, tidak semua tumbuhan memiliki tangkai daun, misalnya rumput.


Pelepah daun
Pelepah daun memiliki tugas untuk mendudukkan daun pada batang atau pijakan daun terhadap batang tumbuhan.


Struktur jaringan dalam daun


Epidermis
Epidermis berupa satu lapis sel yang dindingnya mengalami penebelan dari zat kutin ( kutikula ) atau kadang dari lignin.Pada epidermis terdapat stomata (mulut daun) yang diapit oleh dua sel penutup. Stomata ada yang terletak di permukaan atas saja, misalnya pada tumbuhan yang daunnya terapung (pada daun teratai), ada yang di permukaan bawah saja, dan ada pula yang terdapat di kedua permukaan daun (atas dan bawah). Tanaman Ficus mempunyai epidermis yang tersusun atas dua lapis sel. Alat-alat tambahan yang terdapat di antara epidemis daun, antara lain trikoma (rambut) dan sel kipas.

Jaringan mesofil
Mesofil terdiri dari sel-sel parenkim yang tersusun renggang dan banyak ruang antarsel. Pada kebanyakan daun Dicotyledoneae, mesofil terdiferensiasi menjadi parenkim palisade (jaringan tiang) dan parenkim spons (jaringan bunga karang). Sel-sel palisade bentuknya memanjang, mengandung banyak kloroplas, dan tersusun rapat. Parenkim spons bentuknya tidak teratur, bercabang, mengandung lebih sedikit kloroplas, dan tersusun renggang.
Berkas pengangkut
Berkas pengangkut terdapat pada tulang daun yang berfungsi sebagai alat transpor dan sebagai penguat daun.
Jaringan tambahan
Jaringan tambahan meliputi sel-sel khusus yang umumnya terdapat pada mesofil daun, misalnya sel-sel kristal dan kelenjar. 
Fungsi dari jaringan tambahan pada daun:
  • Sebagai jaringan yang berfungsi untuk mendukung proses fotosintesis pada daun, yang mana proses fotosintesis tersebut adalah sebuah proses pengolah kloforil untuk makanan daun tersebut.
  • Karena proses pernapasan berlangsung pada daun, maka jaringan tambahan ini berfungsi sebagai pendukung proses pernapasan tersebut.
  • Sebagai jaringan yang berfungsi sebagai tempat sel –  sel kristal dan kelenjar pada daun tersebut.

Penutup

Mungkin sampai disini dulu ya sobat nanti admin akan upload yang jaringan hewan ya tunggu aja sobat. Admin mau berterimakasih dulu kepada sobat yang telah baca artikel admin. Jangan lupa baca artikel yang lainnya ya sobat serta like, comment,  share,  dan juga ikuti blog admin ya. Sampai jumpa ya di artikel lainnya. 

Artikel Terkait

Bagikan: