Hai sobat kembali lagi nih dengan admin, lama ya nungguin admin upload ?. Hehehe iya nih admin lagi sibuk, banyak banget tugas sekolah tapi karena hari ini hari minggu, admin ngeluangin waktu admin untuk upload. Admin, admin hari ini admin mau bahas apa ? Tenang tenang hari ini admin akan bahas tentang jaringan tumbuhan dan hewan tapi pertama kita akan bahas jaringan tumbuhan kalo selesai baru admin akan bahas jaringan hewan.
Jaringan Tumbuhan
- Meristem primer
- Meristem sekunder
- Jaringan dewasa.
Meristem
Jaringan Dewasa
A.Epidermis atau jaringan pelindung
Fungsi jaringan epidermis :
- Sebagai pelindung terhadap Hilangnya air karena adanya penguapan Sebagai pelindung terhadap Kerusakan mekanik
- Sebagai pelindung terhadap Perubahan temperatur
- Sebagai pelindung terhadap Hilangnya zat zat makanan
- Melindungi tumbuhan dari penguluaran air yang berlebihan
Ciri Ciri Epidermis :
- Jaringan tumbuhan yang menutupi seluruh tubuh tumbuhan mulai akar, batang, hingga daun atau jaringan pelindung.
- Terdapat sitoplasma yang hidup dan mengandung Kristal garam, Kristal silikat, dan garam minyak.
- Terdapat sitoplasma yang hidup dan mengandung Kristal garam, Kristal silikat, dan garam minyak.
- Dilen Pada beberapa jenis tumbuhan, epidermis termodifikasi menjadi sisik atau bulu.
- Tidak berkloroplas, kecuali pada bagian sel penutup, pada hidrofit dan tumbuhan dibawah naungan.
- Vakuola besar dapat berisi antosianin.
Modifikasi Pada Jaringan Epidermis :
- Litokis; merupakan sel yang lebih besar dari epidermis normal dengan pertumbuhan khusus kearah dalam. Sel ini berisi Kristal kalsium karbonat yang disebut sistolit. Yang berfungsi memberikan pertahanan yang lebih pada batang. Tumbuhan yang memiliki litokis dalam daunnya adalah tumbuhan Ficus sp (tumbuhan ini mengalami penonjolan dan penebalan epidermis pada bagian tengahnya).
- Stomata; celah dan kedua sel penutupnya pada daun, sel penutup/penjaga ialah 2 buah sel dengan bentuk khusus yang mengapit celah. Yang berfungsi sebagai media keluar masuknya gas pada daun tumbuhan. Tumbuhan yang memiliki stomata diantaranya bunga teratai, daun manga, dan rumput-rumputan.
- Trikoma; Tonjolan epidermis yang teridiri dari satu sel atau lebih. Fungsi trikoma pada tumbuhan sebagai peindung terhadap gangguan dari luar dan mengurangi penguapan. Tumbuhan yang memiliki trikoma diantaranya apel, jagung, rumput, daun durian, daun waru, dll.
- Rambut akar; pada akar terdapat rambut-rambut halus yang merupakan modifikasi dari epidermis yang berfungsi untuk pernyerapan air dalam tanah.
- Emergensia (duri tempel); tonjolan pada permukaan organ yang terbentuk dari jaringan epidermis dan jaringan di bawah epidermis atau subepidermis. Contohnya adalah pada batang mawar (Rose sp.)
- Spina adalah alat tumbuhan di bagian batang tumbuhan. Spina dibedakan menjadi Spina Asli : Spina yang dibentuk dari stele batang (silinder pusat) Spina Palsu : Duri yang dibentuk oleh jaringan bawah epidermis yaitu pada daerah korteks batang (korteks terletak di bawah epidermis).
- Velamen : sel mati dibagian epidermis pada akar gantung. Berfungsi sebagai penyimpan air.
- Sel kipas (buliform) : Disebut sebagai motor sel. Berfungsi sebagai penyimpan air dan mengurangi penguapan
- Sel kersik : Bagian epidermis yang berisi Kristal Kersik. Adanya sel kresik menyebabkan permukaan batang pada tumbuhan tersebut menjadi keras.
B. Jaringan Dasar Atau Parenkim
- Dinding selnya jarang sekali mengandung lignin, kecuali organ yang telah tua.
- Sebagian besar sel parenkim berbentuk polyhedral (segi banyak).
- Memiliki sel-sel yang masih hidup.
- Pada umumnya di dalam protoplasma terdapat plastida baik leukloplas, kloroplas, maupun kromoplas.
- Dinding sel yang telah menebal umumnya mempunyai plasmodesmata yang dapat membantu kelancaran pertukaran zat.
- Pada bagian tengah ruang selnya memiliki sentra vakuola besar berisi zat-zat makanan cadangan.
- Terdapat ruang antar sel (intercellular spaces) diantara sel-sel parenkim, yang berperan dalam pertukaran atau peredaran gas-gas.
- Berbentuk segi enam.
- Dapat bersifat meristematik.
- Memiliki sel yang hidup, berdinding tipis, dan berukuran besar.
- Memiliki vakuola berlimpah.
- Memiliki ruang antar sel sehingga letaknya tidak terlalu rapat.
- Parenkim Asimilasi, sebagai pembuat zat makanan bagi tumbuhan yang diprose dari fontosintesa didaun. Umumnya terletak pada bagian tepi suatu organ, seperti pada daun. Didalam selnya terdapat kloroplas yang berperan penting sebagai tempat berlangsung proses fotosintesis.
- Parenkim Penimbun, sel yang menyimpan cadangan makanan berbeda sebagai larutan di dalam vakuola, bentuk partikel padat, atau cairan di dalam sitoplasma. Umunya berada pada bagian dalam tumbuhan, seperti umbi lapis. Berfungsi dalam penyimpanan cadangan makanan bagi tumbuhan berupa hasil fontosintesis, seperti amilum, protein, lemak atau gula tepung.
- Parenkim Air, sel yang dapat menyimpan air. Umunya terdapat di tumbuhan yang hidup didaerah kering (xerofit), tumbuhan epifit, dan tumbuhan sekulen. Berfungsi sebagai tempat penyimpanan air paa tumbuhan xerofit jepifit (sedikit air) untuk menghadapi kemarau seperti pada kaktus dan lidah buaya.
- Parenkim Udara atau aerenkim, jaringan yang bertugas menyimpan udara dalam kantung besarnya, terdiri dari sel gabus yang berongga besar sehingga dapat membantu menjaga kelebihan air pada tumbuhan dengan habitat perairan. Seperti pada tangkai daun tumbuhan enceng gondok.
- Parenkim palisade; Parenkim penyusun mesofil pada daun. Jaringan ini terdapat pada biji dengan bentuk sel panjang, tegak, mengandung banyak kloroplas.
- Parenkim bunga karang; Jaringan penyusun mesofil daun yang berukuran tidak tetap serta terdapat ruang antar sel lebar.
- Parenkim bintang; Jaringan yang dapat ditemukan pada tangkai daun Canna sp. Dengan bentuk seperti bintang yang bersambungan pada bagian ujungnya.
- Parenkim lipatan; Jaringan yang dapat dijumpai pada mesodil daun pinus dan padi. Terjadi perlipatan ke arah dalam pada bagian dinding sel dan mengandung banyak kloroplas.
- Menyimpan cadangan makanan, bagian yang menjalankan fungsi ini adalah jaringan parenkim penimbun yang biasanya berada di bagian empulur batang, umpi lapis, umbi akar, rizhoma, atau pada bagian biji dan buah. Parenkim penimbun memiliki ciri-ciri antara lain adanya larutan vakuola pada selnya yang mengandung protein dan minyak serta terdapat Kristal pati misalnya pada endosperm, kotiledon maupun pada umbi-umbian dan buah.
- Tempat penyimpan cadangan air. Terdapat pada tumbuhan yng hidup di daerah kering seperti kaktus-kaktusan, lidah buaya, atau tumbuhan xerofit lainnya.
- Sebagai jaringan pengangkut, berfungsi untuk membantu jaringan xylem dan floem dalam menjalankan tugasnya dan berfungsi menguhubungkan jaringan bagian luar dan jaringan dalam pada batang. Tugas ini dikerjakan oleh parenkim jari-jari empulur.
- Tempat berlangsungnya fotosintesis, disebut juga jaringan amilasi. Terdapat pada mesofil daun, palisade, batang yang masih muda dan masih hijau, atau bagian tumbuhan lainnya seperti buah pentil dan tunas. Ciri umum jaringan parenkim amilasi adalah terdapatnya kloroplas yang berisi klorofil yang menjai kalisator dalam proses fotosintesis. Cadangan makanannya berupa tepung, gula, lemak, dan protein.
C.Jaringan penyokong atau penguat
Jaringan penguat adalah salah satu jaringan penyusun tumbuhan yang berfungsi memperkuat atau menyongkong tubuh tumbuhan sehingga dapat berdiri tegak.
Berdasarkan bentuknya dan sifatnya di bagi :
- Jaringan sklerenkim
- Jaringan kolenkim
- Tersusun dari sel-sel hidup
- Dinding sel tidak mengalami penebalan lignin ,tetapi mengandung selulosa,pectin dan hemiselulosa
- Penguat utama organ -organ tumbuhan yang masih muda
- Jaringan penguat dengan dinding sekunder yang tebal dan terdiri atas lignin
- Terdapapat pada tumbuhan yang sudah tua
- Terdiri atas sel-sel mati
- Serabut sklerenkim
- Sklereid(sel batu)
D Jaringan pengangkut
Jaringan pengangkut adalah jaringan yang bertugas mengangkut zat-zat yang dibutuhkan oleh tumbuhan.
Berdasarkan bentuk dan sifatnya dibagi :
- Pembuluh xylem
- Pembuluh floem
- Unsur trakeat ,trakea dan trakeid
- Serabut xylem
- Parenkim xylem:parenkim kayu dan parenkim jari-jari emelur
- Mengangkut air dan unsur hara lain dari akar ke daun
- Sel penyusunnya sel yang sudah mati
- Dinding selnya tersusun atas lignin yang tebal
- sel tapis
- Sel pengiring
- Sel albumin
- Parenkim floem
- Serabut floem
E.Akar
- Sebagai alat pernapasan
- Menyerap air dan mineral
- Penyokong tumbuhan
- Tempat penyimpanan cadangan makanan
- Epidermis adalah jaringan penyusun akar yangvterletak paling luar serta berfungsi sebagai pelindung jaringan yang ada dibawahnya.
- Korteks adalah bagian atau akar yang dibatasi oleh epidermis dan endodermis, didalam korteks terdapat : parenkim, sklerenkim, kolenkim.
- Stele adalah pengatur jalannya larutan serta sebagai alat untuk memperbesarkan batang tumbuhan. Didalam stele terdapat : Xilem, floem.
- Endodermis adalah lapisan dalam korteks akar dengan sel sel tebal yang membatasi korteks dan stele dan pembatasan selektif yang mengatur masuknya bahan bahan dari larutan tanah.
- Persikel adalah ruang sel yang dikelilingi membran sel serta pertumbuhan sekunder dan jaringan yang membentuk pertumnuhan akar ke samping.
- Inti akar adalah bagian akar yang terletak di tengah penampang akar serta terdapat pembuluh xilem dan floem
- Xilem berfungsi mengangkur air dari akar menuju daun.
- Floem berfungsi mengankut hasil fotosintesis keseluruh tubuh tumbuhan.
F.Batang
- Epidermis; batang yang tersusun dari sebuah sel yang tersusun rapat tanpa ruang antar sel serta berfungsi pelindung dari bahaya kekeringan.
- Korteks; bagian terluar dari batang yang dibatasi bagian luar oleh epidermis serta korteks memiliki rongga untuk tempat masuk air dan zat hara.
- Endodermis; lapisan sel yang menjadi batas antara korteks dan silinder pusat pada akar.
- Stele; lapisan terdalam pada batang serta alat pengangkut air dan mineral ke dalam sebuah anatomi tumbuhan.
G.Daun
- Secara umum fungsi daun sebagai berikut.
- Membuat makanan melalui proses fotosintesis
- Sebagai tempat pengeluaran air melalui transpirasi dan gutasi
- Menyerap CO2
- Respirasi
- Epidermis
- Mesofil ( Jaringan dasar )
- Berkas pengangkut
- Jaringan Tambahan
- Helai daun (Lamina)
- Tangkai daun (Petiolus)
- Pelepah daun (Folius)
Tangkai daun
Pelepah daun
Struktur jaringan dalam daun
- Sebagai jaringan yang berfungsi untuk mendukung proses fotosintesis pada daun, yang mana proses fotosintesis tersebut adalah sebuah proses pengolah kloforil untuk makanan daun tersebut.
- Karena proses pernapasan berlangsung pada daun, maka jaringan tambahan ini berfungsi sebagai pendukung proses pernapasan tersebut.
- Sebagai jaringan yang berfungsi sebagai tempat sel – sel kristal dan kelenjar pada daun tersebut.