Hallo sobat kembali lagi dengan admin nih, nah hari ini kita masuk nih ke pelajaran biologi, biologi merupakan salah satu pelajaran yang admin suka nih. Khusus untuk hari ini kita akan bahas tentang virus, mungkin apa yang pertama kali yang terlintas di pikiran sobat adalah tentang penyakit yang disebabkan oleh virus ya sobat. Jangan berburuk sangka dulu ya sobat, untuk lebih lengkapnya baca sampai habis ya sobat.
Virus tidak dapat diklasifikasikan sebagai sel karena virus tidak memiliki nukleus dan sitoplasma. Virus dapat berada di luar sel atau di dalam sel. Di luar sel virus merupakan partikel submikroskopis yang mengandung asam nukleat yang dibungkus oleh protein dan kadang mengandung makromolekul lain. Di dalam sel, khususnya sel hidup, virus dapat memperbanyak diri.
Virus dapat sebagai agen penyakit (agents ofdisease) dan agen hereditas (agents of heredity). Sebagai agen penyakit, virus dapat menginfeksi sel dan akan menyebabkan perubahan dalam sel,menyebabkan gangguan fungsi sel, atau menyebabkan kematian. Sebagai agen hereditas, virus dapat menyebabkan perubahan genetik dalam sel dan biasanya tidak membahayakan bahkan bermanfaat.
- Di dalam kepala virus terdapat DNA dan RNA yang terlindungi oleh kapsid.
- Kapsid
- Kapsid adalah lapisan pembungkus DNA atau RNA yang terdapat pada tubuh virus. Kapsid terdiri dari rangkaian kapsomer. Kapsid berfungsi untuk memberi bentuk virus dan melindungi virus dari berbagai kondisi lingkungan.
- Virion
- Virion adalah isi tubuh di daam virus. Virion terdiri dari asam nukleat (DNA dan RNA)
- Ekor
- Serabut ekor yang tedapat pada virus berfungsi menempelkan virus pada sel inangnya.
Virus memiliki ciri-ciri, antara lain:
a. Tidak berbentuk sel, karena tidak mempunyai protoplasma, dinding sel, sitoplasma, dan nukleus.
b. Dapat digolongkan sebagai benda mati, karena dapat dikristalkan dan tidak mempunyai protoplasma.
c. Dapat digolongkan benda hidup, karena memiliki kemampuan metabolisme, reproduksi, dan memiliki asam nukleat.
d. Hanya dapat berkembang biak di dalam sel atau jaringan yang hidup.
e. Organisme subrenik hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.
f. Virus berasal dari bahasa latin venom yang berarti cairan yang beracun.
g. Bersifat parasit.
Ukuran virus lebih kecil dari bakteri antara 30 nm – 300 nm
(1 nm = 10-9 m).ada juga yang mengatakan 25-300 nm
Cara Hidup Virus
Tahapan Repilkasi Virus /Perkembangbiakan
Litik
Virus hidup sebagai parasit obligat (parasit sejati). Tempat hidupnya di dalam jaringan tubuh organisme lain (tubuh manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan). Jadi, virus hanya dapat hidup secara parasit pada
sel organisme lain.
Ada dua jenis tahap
- Adsorpsi adalahPenempelan Virus Pada bakteri ,selubung ekor berkontraksi merusak dinding bakteri
- Penetrasi/injeksi adalahTahap memasukan Dna atau RNA Virus ke tubuh bakteri
- Replikasi/sintesis adalah Dna atau RNA virus mengambil alih fungsi DNA bakteri dan menyebabkan terbentuknya materi ganetik virus.
- Lisik/litik adalahPecahnya tubuh bakteri
Lisogenik
- Adsorbsi
- Penetrasi/Injeksi
- Penggabungan
- Pembelahan
- Sintesis
- Perakitan/Assembling
- Litik
Nah sobat sampai disini dulu ya sobat nanti kita akan sambung ke part yang dua ya. Nanti di part dua kita akan bahas tentang peranan dan virus apa saja yang dapat menginfeksi hewan dan tumbuhan, jangan lupa ya tunggu artikel selanjutnya ya sobat, bye bye.