Bagaimana Cara Mengirim Bitcoin Dengan Cepat & Gratis, Tips dan Tutorial Mudah Update 2023

Oleh

admin

Cara Mengirim Bitcoin Dengan Gratis

Adopsi Bitcoin telah berkembang dengan cepat selama beberapa tahun
terakhir, dan jumlah pengguna yang menggunakannya untuk melakukan transaksi
semakin banyak setiap hari.

Meskipun mengirim bitcoin semudah mengirim pesan whatssap, tapi prosesnya
bisa menjadi sedikit lebih rumit jika Anda mencoba mengirim bitcoin secara
gratis atau dengan fee yang rendah. Transaksi bitcoin biasanya melibatkan
miner yang memverifikasi alamat publik pengirim dan penerima. Informasi itu
akan ditambahkan ke dalam Blockchain

Tanpa miner, tidak mungkin memiliki jaringan yang efektif dan aman seperti
itu. Untuk memberi insentif kepada penambang untuk memverifikasi transaksi
dan menjaga jaringan tetap berjalan lancar, setiap pengguna diharuskan
membayar biaya transaksi. Bergantung pada seberapa cepat Anda ingin
transaksi Anda berjalan dan berapa banyak yang ingin Anda keluarkan untuk
biaya penambang.

Mengapa biaya di perlukan ?

Saat Anda mentransfer bitcoin ke seseorang, biaya yang dibutuhkan untuk
proses transfer tersebut akan ditanggung oleh pihak yang mengirimkan
bitcoin.
Biaya ini berfungsi untuk memberikan insentif bagi para miner untuk
menambahkan transaksi Anda ke blok mereka sehingga transaksi Anda dapat
segera diproses.

Biaya ini untuk memberikan insentif kepada penambang agar mereka mau
melakukan pekerjaan menjaga jaringan Bitcoin tetap berjalan dengan lancar.
Tanpa biaya transaksi, penambang tidak akan mendapatkan imbalan atas
pekerjaannya dan memilih untuk berhenti melakukannya
Jika Anda mengirim BTC dengan biaya yang terlalu sedikit, ada kemungkinan
transaksi Anda akan macet atau terkirim terlalu lambat, yang mengakibatkan
Anda kehilangan uang. Meskipun setiap transaksi melibatkan biaya, ada
beberapa cara untuk mengirim BTC dengan biaya yang sangat rendah atau
tanpa biaya.
Jika biayanya terlalu rendah, mungkin diperlukan waktu hingga beberapa
hari agar transaksi Anda dikonfirmasi. Jika Anda mengirim BTC dengan biaya
tinggi, itu akan segera dikonfirmasi,

Penggunaan Format Address

Bitcoin address format adalah sebuah format alamat bitcoin yang menentukan
bagaimana sebuah alamat bitcoin akan ditampilkan. Format alamat bitcoin
ini bisa berbeda-beda, tergantung pada dompet bitcoin yang digunakan.
Beberapa dompet menggunakan format alamat bitcoin dengan kode QR,
sedangkan yang lainnya menggunakan format teks.

Untuk mengirim atau menerima Bitcoin, Anda akan
membutuhkan sebuah alamat Bitcoin. Alamat Bitcoin mirip dengan alamat
email, hanya saja alamat Bitcoin terdiri dari kombinasi 32 karakter
hexadecimal. Alamat Bitcoin juga dapat dipublikasikan di situs web, forum,
dan media sosial sehingga orang lain dapat mentransfer Bitcoin kepada
Anda.

Ada beberapa jenis format alamat Bitcoin yang
digunakan:

  1. P2PKH (Pay To Public Key Hash)
  2. P2SH (Pay To Script Hash)
  3. Bech32
Bitcoin dapat dikirim dari alamat Non-Segwit ke alamat
Segwit ataupun sebaliknya

Legacy Vs Segwit

Legacy (P2PKH) telah di gunakan sejak 09 January 2009, seminggu setelah
block pertama dalam blockchain bitcoin di tambang. Sedangkan Segwit
(Segregated Witness) adalah soft fork pada jaringan bitcoin yang di
lakukan oleh komunitas bitcoin pada tahun 2015 untuk mengatasi masalah
skalabilitas pada jaringan bitcoin, segwit di implementasikan pada tahun
2017.
Perbedaan utama Legacy dan Segwit adalah cara mereka menyimpan data
transaksi. Legacy menyimpannya sebagai satu blok tunggal, sedangkan Segwit
mengekstraksinya dan menyimpannya dalam sebuah struktur. Hal ini
memungkinkan data transaksi untuk disimpan secara efisien dalam ruang
penyimpanan, yang dapat mengurangi biaya transaksi. 
Selain itu, Segwit juga mendukung beberapa fitur tambahan, seperti
kompresi pubkey dan perbaikan fungsi hash.

Kelebihan Segwit: 
  • Dapat meningkatkan kapasitas blockchain dengan mengurangi ukuran data
    transaksi. 
  • Dapat mengurangi biaya transaksi dengan mengurangi jumlah data yang
    ditransmisikan. 
  • Dapat mempercepat proses verifikasi transaksi. 
  • Segwit dapat digunakan bersama dengan teknologi lain seperti Lightning
    Network untuk meningkatkan kinerja blockchain. 
Kekurangan Segwit: 
  • Penggunaan Segwit masih relatif baru, sehingga masih sedikit wallet
    dan exchange yang mendukungnya. 
  • Peningkatan kinerja blockchain hanya akan terlihat jika sebagian besar
    pengguna menggunakan Segwit.

Nested Segwit (P2SH) Vs Native Segwit (Bech32)

Native segwit adalah jenis segwit yang baru dan lebih efisien daripada
segwit lama. Dengan native segwit, ukuran blok Bitcoin akan menjadi lebih
kecil, yang berarti lebih banyak transaksi dapat dikonfirmasi per detik.
Perbedaan utama antara segwit dan native segwit
adalah bahwa native segwit mendukung pengurangan ukuran transaksi dengan
lebih dari 50%. Ini berarti bahwa biaya transaksi untuk pengguna native
segwit akan lebih rendah daripada biaya transaksi untuk pengguna
segwit.
Native Segwit sendiri memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan
segwit lainnya, di antaranya adalah: 
  • Ukuran data transaksi yang lebih kecil
  • Fitur error detection
  • Biaya transaksi yang lebih rendah
  • Kompatibilitas yang lebih baik dengan wallet perangkat lunak dan
    exchanges
  • Tingkat keamanan yang lebih tinggi
Kerugian dari native segwit adalah bahwa tidak semua dompet Bitcoin
mendukungnya. Oleh karena itu, pengguna harus berhati-hati dalam memilih
dompet Bitcoin yang akan mereka gunakan agar tidak kehilangan uang mereka.

Batch transaksi

Jika Anda ingin mengirim bitcoin ke lebih satu wallet, anda dapat menggunakan fitur batch transaction. Saat mengirim beberapa transaksi, mereka akan diproses sebagai batch. Ini
berarti bahwa mereka dikelompokkan bersama dan ditambang sebagai satu
transaksi.
Beberapa wallet perangkat lunak sudah mendukung fitur ini, seperti safepal
Untuk melakukan ini:
  • Kirim beberapa transaksi sekaligus biasa memiliki biaya transaksi lebih mahal di bandingkan transaksi tunggal. tapi lebih murah jika di bandingkan anda mengirim ke beberapa wallet satu per satu
  • Anda dapat mengirim bitcoin ke lebih dari 5 address yang berbeda
  • Tunggu beberapa detik di antara setiap transaksi Ini dapat
    menghemat waktu dan uang Anda dengan mengelompokkan semua transaksi kecil
    bersama-sama. Ini juga akan membantu Anda menghindari memicu peringatan
    spam transaksi apa pun yang dimiliki beberapa dompet.

Manfaatkan penurunan harga bitcoin

Jika Anda mencoba mengirim BTC tanpa biaya, Anda mungkin ingin
memanfaatkan penurunan harga. Harga bitcoin diketahui berfluktuasi dari
waktu ke waktu, jadi Anda mungkin dapat mengirim BTC dengan tarif yang
lebih rendah.
Jika Anda dapat mengirim bitcoin saat harganya Usd 69.000 maka biaya transfer untuk 10 satoshi per byte adalah sekitar Rp.19.200. tapi jika anda mentransfer bitcoin di harga USD 17.300 maka biaya yang diperlukan adalah sekitar Rp.5.192
Jika anda ingin meniru cara ini, anda bisa ikuti cara ini: 
  • Tunggu harga
    bitcoin turun .
  • Pilih biaya transaksi berdasarkan harga saat ini.
  • Anda juga bisa custom biaya transaksi, tapi fitur ini hanya terdapat di beberapa wallet
  • Setelah itu, anda bisa langsung transfer bitcoin ke alamat wallet tujuan.
  • Tunggu
    beberapa jam, dan transaksi Anda akan dikonfirmasi Tergantung pada waktu
    dan jumlah BTC yang Anda kirim, Anda dapat secara efektif menggunakan
    penurunan harga untuk mengirim BTC hampir tanpa biaya. 

Menggunakan Exchanger

Meskipun kebanyakan exchange sudah menetapkan fee masing masing, tapi ada
sebagian exchange yang menawarkan withdraw secara free contohnya seperti
Ftx blockfolio, Nexo, Faucetpay. Tapi admin sering mengirim bitcoin dari
exchange ke wallet menggunakan nexo.

Nexo: Buy Bitcoin And Crypto

Nexo adalah aplikasi crypto lender dan juga exchange crypto, yang sering
di gunakan untuk membeli crypto menggunakan credit card, swap antar aset
crypto ataupun meminjam crypto dengan jaminan crypto lain. Nexo dirilis
pada pertengahan tahun 2019 dan sudah didownload lebih dari 1 juta
kali. 

Admin sering memakai nexo untuk swap dan juga withdraw bitcoin karena
gratis biaya transfer, untuk langkah langkah nya bisa anda ikuti di bawah
ini
  • Download aplikasi nexo di playstore, appstore ataupun di website
    resminya.
  • Buka aplikasi dan buatlah akun, setelah itu selesaikan proses
    verifikasi KYC.
  • Jika anda telah menyelesaikan proses KYC, anda bisa top busd dari
    exchanger lain seperti Binance. Fee transaksi busd di jaringan Bep20
    gratis, tapi anda juga bisa memilih aset crypto yang lain seperti
    Matic, Tron Dll. Di nexo anda juga bisa top menggunakan Visa dan juga
    Mastercard.
  • Setelah deposit anda sudah masuk, anda bisa menggunakan fitur swap
    pada menu exchange.
  • Jika sudah anda dapat withdraw bitcoin ke wallet tujuan anda.

FaucetPay

Mungkin exchanger yang satu ini tidak pernah kalian dengar. faucetpay
tidak memiliki aplikasi, exchanger ini hanya bisa diakses dari web 
  • Pertama, Anda Harus membuka Website faucetpay.io
  • setelah itu buatlah akun, faucetpay tidak memerlukan verifikasi KYC.
  • Deposit kan aset crypto ke faucetpay, sering user menggunakan tron
    karena biaya tranfernya hanya 1 tron, tapi anda juga bisa memilih
    aset lain seperti Solana, BNB dan Dll.
  • Jika dana deposit sudah masuk, anda bisa mengakses fitur swap, lalu
    swap aset yang anda depositkan tadi ke bitcoin.
  • Setelah selesai anda bisa withdraw bitcoin ke wallet tujuan.

Kesimpulan

Saat mengirim bitcoin, biayanya didasarkan pada ukuran transaksi. Semakin
banyak Anda mengirim, semakin tinggi biayanya. tapi dengan menggunakan beberapa cara yang telah admin jelaskan di atas, anda dapat mengirim bitcoin dengan biaya yang murah bahkan gratis. beberapa cara tersebut antara lain
  • Perhatikan format address bitcoin.
  • Gunakan batch transaksi.
  • Manfaatkan Penurunan harga bitcoin.
  • Gunakan Exchanger.
Disclamer On: Artikel ini bukan merupakan ajakan untuk membeli aset crypto, selalu lakukan research mandiri (DYOR) sebelum melakukan aktivitas jual beli aset crypto

Daftar Referensi:

  1. Satoshi Nakamoto. 2008. “Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash
    System”. Diakseis dari Bitcoin.org
  2. Deepak Mishra. 2021. “Understanding Bitcoin Transaction Fee Per Byte”.
    Diakses dari Metamug.com
  3. Kai Sesgwick. 2017. “How To Calculate Bitcoin Transaction Fees When
    You’re In A Hurry”. Diakses dari Bitcoin.com
  4. “Bitcoin Transaction Fee Estimator And Calculator”. Diakses dari
    privacypros.io
  5. Cris Moore. 2012. “How To Calculate Transaction Size Before Sending
    (Legacy Non-Segwit – P2PKH/P2SH)”. Diakses dari
    Bitcoin.stackexchange.com
  6. Siddharth Menon. 2018. “Bitcoin legacy vs SegWit wallet adress. What is the difference ?”. Diakses dari Medium.com
  7. Diego Gerono. 2021. “Know The Difference Between SegWit And Native SegWit (Bech32)”. Diakses dari 101blockchains.com
  8. “What does native segwit support mean for relai users”. Diakses dari Relai.app
  9. Kirsty Moreland. 2020. “SegWit and Native SegWit (Bech32) -What’s the Difference?”. Diakses dari Ledger.com
  10. Laura M. 2022. “Apa itu segwit ? Penjelasan cara kerja segwit”. Diakses dari id.bitdegree.org
  11. Ayushi Abrol. 2022 “SegWit Vs Native SegWit (Bech32) : A Comprehensive Guide”. Diakses dari blockchain-council.org
DISCLAIMER ON:

THIS IS NOT FINANCIAL ADVICE

Artikel Terkait

Bagikan: