Tau Tidak ?? Bagaimana sih Cahaya Bergerak Pada Sebuah Medium ?

Oke kita mulai dulu dengan pertanyaan : Apakah itu cahaya ? Jadi Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elektromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380–750 nm. Pada bidang fisika, cahaya adalah radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat mata maupun yang tidak.

Selain itu, cahaya adalah paket partikel yang disebut foton. Kedua definisi tersebut merupakan sifat yang ditunjukkan cahaya secara bersamaan sehingga disebut “dualisme gelombang-partikel”. Paket cahaya yang disebut spektrum kemudian dipersepsikan secara visual oleh indra penglihatan sebagai warna.

Pembahasan 

Jadi cahaya dari suatu sumber cahaya seperti senter, lilin, matahari ataupun lampu listrik merambat atau bergerak ke semua arah dengan kelajuan yang sangat tinggi sekitar 300000000 m/s tapi sobat nilai presisinya adalah 299792458 m/s dan cahaya bergerak atau merambat dalam garis lurus dan arah rambatan cahaya tidak dipengaruhi medan magnet atau listrik atau secara sederhana cahaya itu tidak bermuatan.

Cahaya bisa menembus zat tembus cahaya atau yang kita kenal sebagai benda bening serti kaca dan plastik. Taukah kalian apa nama benda yang tidak dapat dilewati cahaya ? Oke jawabannya adalah zat yang tidak memungkinkan dilewati cahay disebut legap dan benda legap membuat bayangan. Jadi sobat sudah taukan bagaimana cahaya bergerak, ya cahaya bergerak dalam garis lurus yang menyebar kesegala arah hal ini sesuai dengan sifat sifat cahaya :

• Cahaya dapat menembus benda bening
• Cahaya dapat dibiaskan
• Cahaya dapat dipantulkan 
• Cahaya merambat dalam garis lurus
• Cahaya dapat diuraikan

Pembuktian

Yup sobat ada sub pembahasan kali ini kita akan membuktikan bahwa cahaya itu bergerak dalam garis lurus. Oke kita membuktikan bahwa cahaya merambat dalam garis lurus itu mudah karena cahaya membuat benda legap yang berada pada jalurnya membuat bayangan banyangan yang dihasilkan oleh sebuah sumber cahaya terkonsentrasi kecil akan memiliki tepi tajam.

Nah sobat bayangan terbesar yang dapat kita lihat adalah bayangan bumi itu sendiri. Matahari membuat bumi membentuk banyangan panjang ke ruang angkasa menjauhi matahari. Kadang, bulan bergerak masuk ke bayangan bumi. Sobat taukan bulan bersinar dengan memantulkan cahaya dari matahari. Namun ketika bayangan bumi jatuk ke bulan, bulan berhenti bersinar. Kejadian ini yang sobat kenal sebagai gerhana bulan.

Kadang, bulan yang bergerak pada orbitnya, berada tepat di antara bumi dan matahari. Bayangan bulan tercipta di muka bumi. Bagi siapapun yang berada di bayangan ini. Bulan mengahalangi cahaya matahari dan keadaan menjadi hampir seperti keadaan pada malam hari dan kejadian ini yang sobat kenal sebagai gerhana matahari.

Oke sobat jika kalian ingin melakukan percobaan untuk membuktikan fakta diatas, sobat memerlukan :

• 3 lembar karton / kertas kaku yang berukuran sebesar buku tulis 
• Beberapa buku untuk meletakkan senter menahan karton yang disejajarkan
• Lampu senter
• Usakan 3 lembar karton tersebut sebagai benda legap 
• Gunting
• Pensil

• Jadi sobat lubangi 3 lembar karton tadi tepat ditengahnya menggunakan ujung pensil ataupun gunting, usahakan ya sobat untuk membuat lubang antar koratan itu sama ditengah dan sejajar.
• Kemudian letakkan ketiga karton yang sudah sobat lubangi tadi sejajar denga jarak antar karton kira kira sekitar 30 cm. Kemudian apit kedua karton tadi dengan meggunakan buku
• Kemudian letakkan senter diatas tumpukan buku yang sudah disejajarkan dengan lubang pada karton yang sudah sobat buat.
• Kemudian arahkan percobaan yang sobat buat kearah dinding supaya sobat melihat berkas cahaya dari senter
• Kemudian nyalakan senternya dan lihat apa yang terjadi dan amati ya sobat
• Setelah itu geser sedikit salah satu karton yang sobat lubangi tadi ke arah kiri atau kanan, ingat ya sobat hanya sedikit. Setelah sobat geser kartonya lihat dan amati apa yang perubahan yang terjadi 

• Setelah anda menyalakan senter pasti anda melihat berkas cahaya yang sampai pada karton pertama, yup yang sobat lihat adalah berkas cahaya lebih besar dari pada ukuran ujung senter yang entah bentuk ujung senter itu bulat ataupun kotak, pasti ukuran berkas yang sampai pada karton pertama akan lebih besar dari pada ukuran ujung senter ini membuktikan bahwa cahaya menebar kesegala arah.
• Setelah anda melihat berkas cahaya yang nampak pada karton pertama, cahaya akan melewati lubang pada karton pertama dan membentuk ukuran berkas yang serupa pada ukuran lubang yang sobat tadi. Setelah itu karena lubang pada kartin pertama dan karton kedua itu sejajar jadi cahaya yang melewati yang telah melewati karton yang pertama sudah pasti akan melewati lubang pada karton yang kedua dan berkas cahaya akan nampak pada dinding serupa pada bentuk lubang pada karton kedua tapi ukurannya sedikit lebih besar sama seperti karton ketiga.
• Setelah itu anda dapat melihat berkas cahaya itu di dinding dengan ukuran yang tidak jauh beda dengan ukuran lubang ketiga 
• Setelah itu anda bisa geser salah satu karton tersebut sedikit kekiri ataupun kekanan supaya tidak sejajar antar lubang pada karton
• Setelah itu akan sobat bisa melihat tidak ada atau hanya sedikit berkas cahaya yanga terlihat dinding. Hal ini membuktikan bahwa cahaya itu bergerak dalam garis lurus.

Penutup 

Ya sobat kita telah sampai di akhir pembahasan pasti sobat sudah mendapat kesimpulan dari pembahasan diatas.

Admin mau ucapin terimakasih nih pada sobat yang telah membaca artikel ini dan admin mohon kritik dan saran yang membangun untuk menjadikan website atau blog ini menjadi lebih baik lagi karena kita disini masih sama sama belajar ya sobat.

Nah ini pesan terakhir dari admin untuk sobat yaitu tetap nantikan dan baca artikel kami yang lainya ya 

Sampai jumpa dan jaga kesehatan sobat ya, dahhh