Hai sobat bertemu lagi nih dengan admin. Nah hari ini kita akan membahas mengenai sistem pernapasan. Pasti sobat tau kan ya, mungkin sobat sudah menguasai materi yang telah dipelajari di bangku smp dan sma.
Oh iya saya lupa, bagaimana kabar sobat ? Saya doa kan semoga selalu baik dan sehat ya, aamiin. Kembalinya ke topik pembahasan, yup pada topik kali ini kita akan belajar apa itu pernapasan, bagian bagian yang berperan dalam proses pernapasan, serba serbi paru paru dan beberapa kelainannya ya
Bagi yang sudah menguasai materi atau topik ini kita akan ngulang atau ingat ingat kembali ya dan bagi yang belum pernah mempelajari sistem pernapasan saya harap bisa menambah pengetahuan sobat. Yuk langsung saja ke pembahasan.
Sistem pernapasan adalah sistem organ pada manusia yang berperan dalam metabolisme tubuh melalui pernapasan dan respirasi.
Pernapasan adalah proses pertukaran gas/udara antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Respirasi adalah proses metabolisme tubuh menggunakan glukosa dan O2 dan untuk menghasilkan energi dan zat sisa CO2.
ORGAN DAN FUNGSI ORGAN SISTEM PERNAPASAN
Hidung
Adalah alat pernapasan terluar yang dilengkapi dengan dua lubang yang dibatasi sekat hidung, saraf-saraf penciuman (sel olfaktori), silia dan selaput lendir. Fungsi hidung:
- Menyesuaikan suhu udara
- Melembapkan udara
- Menyaring kotoran pada udara
- Indra penciuman
Faring (rongga tekak)
Adalah daerah dengan percabangan menuju rongga hidung, esofagus, dan trakea. Faring dilengkapi epiglotis yang dapat membuka dan menutup.
- Dalam keadaan biasa, epiglotis akan selalu terbuka.
- Ketika makanan masuk, epiglotis menutup faring sehingga makanan masuk ke dalam esofagus.
- Paru-paru kanan (3 lobus, 3 bronkiolus, 3 kelompok alveolus)
- Paru-paru kiri (2 lobus, 2 bronkiolus, 2 kelompok alveolus) 6) Bronkus dan bronkiolus
adalah cabang trakea yang terletak di bagian dada, dan terdiri atas lempengan tulang rawan dan otot halus. Bronkus bercabang ke arah kiri dan kanan dan menuju paru-paru, yang disebut bifurkasi. Bronkus selanjutnya mengalami percabangan lagi yang disebut bronkiolus.
MEKANISME PERNAPASAN
Pernapasan terjadi dalam dua siklus :
- Fase inspirasi, masuknya udara ke dalam paru-paru, karena tekanan di dalam lebih rendah daripada di luar paru-paru.
- Fase ekspirasi, keluarnya udara dari dalam paru-paru, karena tekanan di dalam lebih tinggi daripada di luar paru-paru.
Pernapasan terjadi melalui dua mekanisme :
- Pernapasan dada, terjadi karena gerakan tulang-tulang rusuk oleh otot-otot antar rusuk (interkostalis).
- Pernapasan perut, terjadi karena gerakan otot diafragma.
- Pada proses inspirasi : Otot antar rusuk luar kontraksi, rongga dada membesar, udara masuk
- Pada prosea ekspirasi : Otot antar rusuk dalam kontraksi, rongga dada mengecil, udara keluar
Kapasitas Paru Paru
- Volume tidal (pernapasan)(VT), yaitu volume ketika inspirasi atau ekspirasi dengan normal, ±500 mL untuk laki laki dan ±380 mL pada perempuan
- Volume cadangan inspirasi (komplementer)(VCI), yaitu volume ketika inspirasi kembali setelah inspirasi, ±1500 mL.
- Volume cadangan ekspirasi (subplementer)(VCE), yaitu volume ketika ekspirasi kembali setelah ekspirasi, ±1500 mL.
- Volume residu(VR), yaitu volume sisa yang selalu berada dalam paru-paru dan tidak dapat diekspirasikan, ±1000 mL pada perempuan dan ±1200 pada laki laki.
- Kapasitas inspirasi(KI), yaitu jumlah udara tidal dan cadangan inspirasi, ±2000 mL. Rumusnya KI = VT + VCI
- Kapasitas residu fungsional(KRF), yaitu jumlah udara residu dan cadangan ekspirasi, ±2500 mL. Rumusnya KRF = VR + VCE
- Kapasitas vital(KV), yaitu jumlah udara maksimum yang dapat diekspirasikan setelah inspirasi sekuat-kuatnya, kira-kira ±3500 mL. Rumuanya KV = VT+ VCI + VCE
- Kapasitas total paru paru(KTP), yaitu jumlah kapasitas vital ditambah udara residu, kira-kira ±4000 mL. Rumusnya KTP = KV + VR
Mekanisme Pertukaran Oksigen Dan Karbon dioksida Dalam Paru Paru
3. Oksigen di sekitar alveolus lebih tinggi dibanding kapiler darah. Oksigen dalam kapiler darah diikat oleh hemoglobin (Hb) menjadi oksihemoglobin (HbO2).
Ingat ya sobat karena alveolus terdiri dari lapisan epitel pipih selapis jadi oksigen maupun karbon dioksida pata berdisfusi dan satu lagi yang perlu diingat adalah bahwa satu sel darah merah bisa membawa 4 oksigen
- Oleh plasma darah : Setidaknya 5% CO2 larut dalam plasma darah membentuk asam karbonat dengan bantuan enzim karbonat anhidrase. CO2 + H2O—–H2CO3 Akibatnya pH darah turun, namun dinetralkan oleh ion Na+ dan K+.
- Oleh hemoglobin : Setidaknya 30% CO2 membentuk karbominohemoglobin. Hb + CO2——HbCO2
- Dengan pertukaran klorida : Setidaknya 65% CO2 diangkut dalam bentuk ion bikarbonat menurut reaksi: CO2 + H2O—–H2CO3, H2CO3—–H+ + HCO3- Dalam sel, H+ bersifat racun, sehingga diikat oleh hemoglobin. Ion bikarbonat yang berada dalam sel darah merah kemudian keluar menuju plasma darah, bertukar dengan ion Cl-.
4. Karbondioksida dilepaskan oleh darah dan berdifusi melalui alveolus menuju paru-paru. 5. Karbondioksida keluar dari tubuh melalui ekspirasi.
Energi Pernapasan
Respirasi aerob adalah respirasi yang menggunakan oksigen untuk menghasilkan energi dengan mengoksidasi zat-zat makanan menurut reaksi: C6H12O6 + O2—–CO2 + H2O + ATP
Pada respirasi aerob, jumlah ATP yang dihasilkan adalah 38 ATP.
Respirasi anaerob adalah respirasi yang tidak menggunakan oksigen untuk menghasilkan energi.
Pada respirasi anaerob, makanan tidak teroksidasi sempurna, membentuk asam laktat, dan jumlah ATP yang dihasilkan hanya 2 ATP.
Asam laktat kemudian akan menumpuk pada otot sehingga menyebabkan kelelahan. Agar asam laktat dapat dioksidasi tubuh, maka tubuh melakukan reaksi dengan membuat nafas tersengal-sengal untuk mendapat lebih banyak oksigen.
Beberapa Gangguan Pada Sistem Pernapasan
Pneumonia
- Diskripsi dan penyebab : Pneumonia adalah infeksi yang menimbulkan peradangan pada kantung udara disalah satu atau kedua paru paru. Sekumpulan kantong kantong udara kecil di ujung saluran pernapasan dalam paru paru ( Alveoli ) akan meradang dan dipenuhi oleh cairan atau nanah. Pneumonia terjadi jika kuman mengalahkan sistem kekebalan tubuh. Infeksi yang sering terjadi disebabkan oleh bakteri dan virus dalam udara yang kita hirup
- Gejala : Demam, berkeringat, menggigil, batuk kering atau berdahak kental bewarna hijau bisa juga disertai darah, nyeri dada ketika batuk dan menarik napas, mual, muntah, diare, tidak nafsu makan, dan lemas
Kanker paru paru
- Diskripsi dan penyebab : Kanker paru paru adalah kondisi ketika sel ganas terbentuk diparu paru. Kanker inj lebih banyaj dialami oleh orang yang memiliki kebiasaan merokok. Penyebab utama penyakit ini adalah kebiasaan merokok dan orang yang sering terpapar rokok, penyakit ini bisa juga disebabkan oleh riwayat kesehatan keluarga, lingkungan kerja, lingkungan tepat tinggal dan terapi radiasi.
- Gejala : Gejala pada stadium awal meliputi batuk kronis disertai dahak ataupun darah, suara serak, tubuh lemas, berat badan turun drastis, nyeri dada dan sesak napas. Gejala ketika kanker sudah menyebar meliputi sakut kepala, nyeri tulang dan sendi, mata dan kulit menguning, pembengkakan pada leher dan wajah, penurunan daya ingat, mati rasa dilengan serta tungkai dan ganguan keseimbangan
Faringitis
- Diskripsi dan penyebab : Faringitis adalah inflanasi atau peradangan pada faring yakni salah satu oragan di dalam tenggorokan yang menghubungkan rongga belakang hudung dengan bagian dengan bagian belakang mulut dan sebagian penyakit ini disebabkan oleh virus dan bakteri
- Gejala : Nyeri otot, tenggorokan bengkak, batuk badan terasa lelah, demam, pusing, mual, susah menelan, selera makan berkurang, bersin dan pilek