Tokocrypto vs Indodax: Mana yang Paling Recommended?
Di zaman serba digital ini, sudah banyak aplikasi cryptocurrency asal Indonesia. Diantaranya
adalah Tokocrypto dan Indodax. Kedua platform ini tentu memiliki keunggulan masing-
masing. Jika Tokocrypto vs Indodax diadu, mana yang terbaik?
Ulasan Tokocrypto Vs Indodax menjadi cukup menarik untuk dibahas. Pasalnya, dua
platform ini memang bersaing. Entah dari segi fitur maupun layanan yang diberikan. Kali ini,
kami akan menjelaskan platform mana yang paling unggul dari beberapa aspek.
Tokocrypto Vs Indodax, Mana yang Terbaik?
Ada lima hal yang akan kami soroti untuk membandingkan dua platform ini. Mulai dari biaya
transaksi, Withdraw, rating di playstore, dan UX serta UI.
1. Biaya Transaksi
Dalam proses transaksi di dalam trading ataupun deposito, ada sebuah biaya yang harus
diberikan pada platform (Fee). Simpelnya, Anda bisa menyebutnya sebagai biaya admin
dalam platform Aplikasi Crypto.
Di dalam sebuah aplikasi crypto, ada dua jenis fee yang harus dibayar. Diantarnya adalah
Limit dan Market.
Tokocrypto memiliki limit dan market yang sama, yakni 0,1 % dari transaksi.
Keduanya tentu memiliki keunggulan masing-masing. Bila dibandingkan, dari ini keduanya
sepertinya berimbang. Tokocrypto Vs Indodax dalam hal fee boleh dikatakan tidak begitu
jauh berbeda.
2. Withdraw
Proses mengambil uang di dalam wallet aplikasi crypto dinamakan withdraw. Entah
Tokocrypto maupun Indodax sama-sama memiliki afiliasi dengan banyak bank dan e-wallet
Indonesia. Sehingga withdraw bisa dilakukan dengan cepat dan mudah.
Namun, bila kita bandingkan dari segi biaya admin untuk withdraw. Keduanya tetap memiliki
kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Tokocypto mematok pada harga flat, sehingga berapapun withdraw yang dilakukan,
harganya tetap, yakni Rp 5.000,-
nilai penarikan yang dilakukan. Misal withdraw uang 1 juta, maka biaya yang
dikenakan adalah Rp 5.000,-
Tentu Anda bisa menilai, dalam hal withdraw, Tokocypro unggul ketika penarikan nilai > 1
juta. Jika penarikan lebih dari 1 juta, maka Indodax tentunya bisa dikatakan lebih mahal.
3. Masalah UI dan UX
User Interface (UI) dan User Experience (UX) merupakan salah satu hal fundamental dalam
sebuah aplikasi. Entah tokocypto maupun Indodax, memiliki UI dan UX yang sudah baik dan
responsif.
Hal tersebut bisa terjadi karena di zaman ini UX dan UI menjadi tuntutan besar. Jangankan
aplikasi trading crypto, aplikasi bank saja sudah dioptimasi dari desain visualnya. Sehingga
dalam hal ini keduanya bisa dikatakan imbang.
Dari segi size pun tidak jauh berbeda. Tokocypto memiliki size 28 mb, sedangkan Indodax
memiliki size 25 mb. Tentu sama sekali tidak berat bagi smartphone generasi baru.
4. Rating dan Pengguna
Perbandingan yang terakhir adalah masalah rating dan pengalaman pengguna. Jika kita
berpatokan pada playstore, tentu pemenangnya sudah jelas, yakni Indodax Karena aplikasi
tersebut memiliki rating 4.3 dengan total download lebih dari 1 juta.
Sedangkan Tokocrypto masih berada di rating 3.9 dan telah didownload 500 pengguna play
store. Jika dilihat dari umur aplikasinya, hal tersebut bisa saja logis. Sebab apikasi Indodax
dirilis tahun 2014, sedangkan Tokocrypto masih di tahun 2020.
Kesimpulan
Jika dibandingkan, Tokocypto Vs Indodax maka yang menang dari segi popularitas adalah
Indodax. Namun dari segi performa, kenyamanan, fasilitas, keduanya mungkin saja
berimbang. Sehingga tergantung masing-masing pengguna. Menurut Anda bagaimana?